JOMBANG UPDATE - Semua orang di dunia mengalami lupa. Hal ini berkaitan dengan ketajaman memori otak.
Dengan kata lain, lupa adalah hal yang sangat umum terjadi pada siapa saja yang mengalami penurunan daya ketajaman memori otak.
Orang banyak bertanya mudah lupa disebut penyakit apa dan bagaimana cara mengatasinya.
Penyakit mudah lupa bahkan bisa terjadi pada anak-anak. Oleh karena itu, bukan berarti bahwa kondisi ini tidak mengganggu. Lupa justru sangat mengganggu.
Baca Juga: Kecepatan Denyut Jantung yang Sehat saat Tidur
Lupa berkaitan dengan kemampuan otak untuk menyimpan memori jangka pendek dan jangka panjang.
Berikut ini JOMBANG UPDATE melansir dari Mayo Clinic tentang hal yang bisa dilakukan untuk mempertajam memori. Meski tidak menjamin bisa mengatasi penyakit mudah lupa, hal ini mungkin membantu mengurangi intensitasnya.
1. Sertakan aktivitas fisik dalam rutinitas harian
Aktivitas fisik akan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk otak. Ini bisa membantu menjaga ingatan tetap tajam dan meminimalkan kondisi penyakit mudah lupa.
Bagi sebagian besar orang dewasa yang sehat, direkomendasikan setidaknya 150 menit seminggu aktivitas aerobik sedang seperti jalan cepat. Berjalan kaki 10 menit tiap hari juga bisa menjadi pilihan.
2. Tetap aktif secara mental
Sama seperti aktivitas fisik yang membantu menjaga tubuh tetap bugar, aktivitas yang merangsang secara mental membantu menjaga otak tetap bugar.
Menjawab teka-teki silang atau sesederhana mengambil jalur alternatif saat berkendara adalah aktivitas yang bisa merangsang otak dan mungkin mengurangi gangguan penyakit mudah lupa.
Baca Juga: 8 Penyakit dan Kelainan Jantung yang Paling Umum Diderita
Baca Juga: Mengenal Paru-paru, Organ Vital untuk Menjaga Kesehatan Pernapasan
3. Bersosialisasi secara teratur
Interaksi sosial ternyata membantu menangkal depresi dan stres. Kedua kondisi tersebut berkontribusi pada hilangnya ingatan dan ketajaman fokus.
Berkumpul dengan orang terkasih, teman, dan publik secara umum bisa berpengaruh pada hal ini terutama jika seseorang tinggal sendiri.
4. Tetap terorganisir
Kebanyakan orang lebih mungkin melupakan hal-hal jika rumah berantakan. Catat tugas, janji, dan acara lainnya di buku catatan khusus, kalender, atau aplikasi perencana jika memiliki penyakit mudah lupa.
Centang item yang telah diselesaikan dan sediakan tempat atau laci khusus untuk dompet, kunci, kacamata, dan barang-barang penting lainnya.
5. Tidur teratur dan nyenyak
Tidur memainkan peran penting dalam membantu merapihkan ingatan. Jadikan tidur yang cukup sebagai prioritas, bukan hanya untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk kesehatan psikis.
6. Makan makanan yang sehat
Diet sehat bisa sama baiknya untuk otak sebagaimana berpengaruh untuk jantung.
Apa yang diminum juga penting. Perbanyak air putih atau jus yang menyehatkan. Konsumsi terlalu banyak alkohol terbukti menyebabkan kebingungan dan kehilangan memori pada sebagian orang.
7. Kelola kondisi medis tubuh
Jika memiliki kondisi medis seperti depresi, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, obesitas, atau gangguan pendengaran, mengikuti saran dkter adalah hal yang baik untuk ikut merawat ketajaman ingatan.
Konsultasikan kandungan obat dengan dokter untuk memastikan adakah obat yang dapat memengaruhi penyakit mudah lupa.
Itulah tujuh hal yang bisa dilakukan untuk menajamkan ingatan. Meski tidak menjamin akan mengobati penyakit sering lupa, hal ini bisa dilakukan untuk merawat kesehatan atau stamina otak dan memori.***