9 Penyakit dan Kelainan Paru-paru Ringan Hingga Sedang, Bisa Berpotensi Menjadi Serius

24 Maret 2022, 06:30 WIB
Ilustrasi - penyakit dan kelainan paru-paru. /Pexels.com/@shvetsa

JOMBANG UPDATE - Paru-paru termasuk organ dalam yang cukup rentan mengalami berbagai gangguan.

Paru-paru bisa terserang penyakit pernapasan ringan hingga berat.

Penyakit dan kelainan paru-paru bisa datang sebagai kelainan bawaan atau penyakit yang berkembang saat dewasa.

Berikut ini adalah daftar penyakit dan kelainan paru-paru yang sering ditemukan seperti dikutip JOMBANG UPDATE dari laman WebMD.

Baca Juga: Mengenal Penyakit Minamata, Jadi Nama Konvensi COP-4 yang Kini Digelar di Bali

Baca Juga: 8 Penyakit dan Kelainan Jantung yang Paling Umum Diderita

Sembilan penyakit dan kelainan paru-paru ini tergolong ringan hingga sedang.

1. Pneumonia

Infeksi pneumonia bisa menjangkit salah satu atau kedua paru-paru.

Infeksi ini umumnya disebabkan oleh bakteri, terutama Streptococcus pneumoniae. Namun pneumonia juga dapat disebabkan oleh virus.

Artinya, ada penyakit pneumonia yang bisa menular.

Gejalanya bisa berupa nyeri dada saat bernapas atau batuk yang menghasilkan dahak atau lendir, kelelahan dan kehilangan nafsu makan, demam, berkeringat, menggigil, mual, muntah, dan diare.

2. Asma

Kondisi di mana saluran udara paru-paru (bronkus) meradang dan bisa kejang. Kondisi ini menyebabkan sesak napas dan mengi. Alergi, infeksi virus, atau polusi udara seringkali memicu gejala asma.

Beberapa penderita juga mengalami asma sebagai penyakit bawaan atau turunan.

3. Sarkoidosis

Dimulai karena ada peradangan yang kecil tetapi memeengaruhi semua organ dalam tubuh. Pada peradangan demikian ini, paru-paru yang paling sering terkena.

Baca Juga: Bahaya Kurang Tidur, Bisa Timbul Penyakit Fisik dan Mental

Gejalanya biasanya ringan. Sarkoidosis biasanya ditemukan dengan cara rontgen. Meski demikian, penyakit ini dapat menyebabkan masalah pernapasan jangka panjang.

4. Efusi pleura

Kondisi cairan menumpuk di ruang kecil antara paru-paru dan bagian dalam dinding dada (ruang pleura). Jika besar, efusi pleura dapat menyebabkan masalah pernapasan.

5. Bronkiektasis

Kondisi saluran udara (bronkus) yang meradang dan meluas secara tidak normal, biasanya setelah infeksi berulang. Batuk, dengan sejumlah besar lendir, adalah gejala utama bronkiektasis.

6. Tuberkulosis

Pneumonia progresif lambat disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Batuk kronis, demam, penurunan berat badan, dan keringat malam adalah gejala umum tuberkulosis.

7. Pleuritis

Peradangan pada lapisan paru-paru (pleura), yang sering menyebabkan nyeri saat bernapas. Kondisi autoimun, infeksi, atau emboli paru dapat menyebabkan radang selaput dada.

8. Pneumonitis hipersensitivitas (alergi alveolitis)

Debu yang terhirup dan zat lain menyebabkan reaksi alergi di paru-paru. Biasanya ini terjadi pada petani atau orang lain yang bekerja dengan bahan tanaman yang kering dan berdebu.

9. Influenza (flu)

Infeksi oleh satu atau lebih virus flu menyebabkan demam, nyeri tubuh, dan batuk yang berlangsung selama seminggu atau lebih. Influenza dapat berkembang menjadi pneumonia yang mengancam jiwa, terutama pada orang tua dengan masalah medis.

Baca Juga: Waspada Penyakit pada Kucing saat Musim Hujan, Budak Anabul Wajib Tahu

Itulah 9 penyakit dan kelainan paru-paru yang sering ditemukan, mulai dari kondisi ringan hingga sedang.

Jika dibiarkan, penyakit paru-paru ringan tersebut bisa berkembang menjadi masalah kesehatan serius.***

Editor: Anggita

Tags

Terkini

Terpopuler