8 Penyakit dan Kelainan Jantung yang Paling Umum Diderita

21 Maret 2022, 16:40 WIB
8 Penyakit dan Kelainan Jantung yang Paling Umum Diderita /Pexels.com/Isabella Mariana

JOMBANG UPDATE - Penyakit jantung bisa berupa kelainan jantung bawaan sejak lahir atau yang berkembang saat dewasa.

Namun, kebanyakan orang menyamaratakan istilah penyakit jantung dengan serangan jantung.

Penyakit dan kelainan jantung memiliki gejala yang beragam dan mencakup beberapa kondisi terkait cara kerja jantung.

Beberapa nama penyakit dan kelainan jantung yang sering ditemukan adalah penyakit arteri koroner, aritmia, kardiomiopat, dan gagal jantung.

Baca Juga: Tes Apakah Seseorang Memiliki Ego Trap, Jawab 18 Pertanyaan Ini

Baca Juga: Jantung Manusia dan Cara Kerjanya yang Vital, Pantas Leonardo Da Vinci Tertarik Meneliti

Tiap penyakit dan kelainan memberi tanda-tanda dan peringatan yang berbeda.

Berikut ini lansiran JOMBANG UPDATE dari laman WebMD dan Cleveland Clinic terkait daftar penyakit dan kelainan jantung yang paling umum diderita.

1. Fibrilasi atrium (Afib)

Ditandai oleh impuls listrik yang tidak teratur di atrium jantung.

2. Aritmia

Detak jantung yang terlalu cepat, terlalu lambat atau berdetak dengan ritme yang tidak teratur.

3. Kardiomiopat

Penebalan, pembesaran, atau pengerasan otot jantung yang tidak biasa.

Baca Juga: Rayakan Hari Puisi Sedunia 21 Maret 2022, Ini 3 Karya Penyair Indonesia Wakili Khasanah Sastra Nusantara

Baca Juga: 5 Khasiat Teh Hitam Bagi Kesehatan Badan, Satunya Kurangi Resiko Penyakit Jantung

4. Gagal jantung kongestif

Ketika jantung terlalu kaku atau terlalu lemah untuk memompa darah dengan benar ke seluruh tubuh.

Ini tidak berarti jantung berhenti bekerja. Istilah ini berarti organ tidak dapat memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

Jadi seiring waktu, jantung mungkin menjadi lebih besar dan memompa lebih cepat. Hal tersebut berefek melemahkan otot dan makin menurunkan jumlah darah.

Sebagian besar kasus gagal jantung adalah akibat dari penyakit arteri koroner dan serangan jantung.

5. Penyakit arteri koroner atau penyumbatan arteri

Penumpukan plak yang menyebabkan penyempitan arteri koroner.

Banyak orang tidak tahu ada masalah pada jantungnya sampai arteri benar-benar tersumbat oleh gumpalan darah dan mereka mengalami serangan jantung.

Mungkin sebelum itu ada tanda-tanda peringatan penyakit arteri koroner, seperti nyeri dada.

6. Serangan jantung (infark miokard)

Penyumbatan arteri koroner tiba-tiba sehingga memotong oksigen ke bagian otot jantung. Ketika ini terjadi, gumpalan darah terbentuk. Jika itu benar-benar menghalangi arteri, suplai darah ke bagian jantung akan terhenti.

Darah membawa oksigen, dan kekurangan oksigen dapat dengan cepat merusak organ. Banyak kondisi ini berujung kematian. Serangannya tiba-tiba, dan penting untuk segera mendapatkan bantuan medis.

7. Perikarditis

Peradangan pada lapisan jantung atua disebut lapisan perikardium.

8. Cacat Jantung Bawaan

Sejak lahir, seseorang bisa memiliki katup jantung yang bocor atau dinding jantung yang rusak atau tidak sempurna.

Terkadang, cacat tidak terdeteksi hingga anak tumbuh dewasa.

Tidak semua cacat jantung membutuhkan perawatan, tetapi beberapa memerlukan obat-obatan atau pembedahan.

Yang perlu diwaspadai adalah orang dengan cacat jantung bawaan lebih mungkin mengalami aritmia, gagal jantung, dan infeksi jantung. Beberapa cara perawatan bisa diberikan untuk menurunkan kemungkinan ini.

Seperti apakah serangan jantung?

- Rasa nyeri atau tertekan pada dada
- Rasa tidak nyaman menyebar ke punggung, rahang, tenggorokan, atau lengan
- Mual, gangguan pencernaan, atau mulas
- Lemah, cemas, atau sesak napas
- Detak jantung cepat atau tidak teratur

Jika satu atau beberapa hal tersebut dirasakan, ini adalah darurat yang mengharuskan seseorang segera mendapat penanganan medis. Bahkan ketika gejala tersebut ringan.***

Editor: Apriani Alva

Tags

Terkini

Terpopuler