Berbagai produk yang terbungkus dalam tas edisi Eiger 1989 tersebut ditujukan untuk menginspirasi pengguna menyiapkan tas siaga bencana.
Isi tas ransel Eiger bisa dijadikan rujukan tas siaga bencana yang dapat digunakan untuk liputan lapangan.
Kang Galih memaparkan secara detail mengenai isi tas siaga bencana.
Tas Eiger edisi 1989 yang dibagikan tersebut berisikan tumbler, jaket anti air atau raincoat, biskuit dan peralatan mandi.
melengkapi tas siaga bencana, obat-obatan pribadi dapat ditambahkan dalam tas siaga bencana demi menjaga kesehatan.
Bagi yang suka menyemprotkan parfum sebaiknya dihindari saat di alam bebas.
"Ada yang perlu diperhatikan di alam bebas, jika ingin terhindar dari serangga, sebaiknya tidak memakai parfum," ucap anggota Wanadri tersebut.
Aroma parfum ternyata mampu mengundang serangga.
Selain memaparkan isi tas siaga bencana, Kang Galih juga menyarankan untuk mengecek kadaluarsa makanan dan obat-obatan secara berkala selama tiga bulan sekali.***