JOMBANG UPDATE – Seleksi masuk perguruan tinggi oleh pemerintah pusat kini memasuki babak baru. Seleksi masuk perguruan tinggi melalui jalur tes tulis atau seleksi UTBK SBMPTN resmi ditutup pada Sabtu, 16 April 2022.
Calon mahasiswa kini dapat mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi yang dikoordinir oleh Kementerian Agama. Seleksi tersebut dikenal dengan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri atau UM-PTKIN.
Seperti namanya, seleksi UM-PTKIN dikhususkan hanya untuk perguruan tinggi keagamaan atau kampus islam negeri yang terdapat di Indonesia.
Kemenag pada Februari lalu telah merilis kuota PTKIN 2022 yang ditargetkan sebanyak 172.985 mahasiswa baru. Dari data itu, sebanyak 75.242 diantaranya akan disaring melalui seleksi UM-PTKIN 2022.
Baca Juga: Cara Daftar KIP Kuliah untuk UTBK SBMPTN 2022, Bantuan Biaya Kuliah Gratis untuk 200 Ribu Mahasiswa
Baca Juga: Syarat dan Cara Daftar Program Beasiswa Pendidikan Indonesia 2022, Sudah Dibuka!
Dilansir JOMBANG UPDATE dari laman um-ptkin.ac.id, terdapat 3 kategori perguruan tinggi keagamaan islam negeri.
Ketiganya adalah Institut Agama Islam Negeri (IAIN), Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) dan Universitas Islam Negeri (UIN).
Perbedaan antara IAIN, STAIN dan UIN terletak pada jenis fakultas dan prodi yang terdapat di dalamnya.
IAIN dan STAIN umumnya memiliki fakultas dan prodi yang fokus mempelajari bidang keilmuan agama saja, sementara UIN memiliki fakultas dan prodi bidang ilmu umum yang lebih luas.
Beberapa contoh kampus yang tergabung dalam PTKIN diantaranya adalah IAIN Langsa, IAIN Pontianak, STAIN Bengkalis hingga UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Walisongo Semarang.
Pendaftaran seleksi UM-PTKIN 2022 akan dibuka pada 25 April hingga 4 Juni 2022 mendatang. Sistem seleksi UM-PTKIN 2022 sendiri juga berbasis komputer sama halnya dengan UTBK SBMPTN.
Materi yang diujikan pada seleksi UM-PTKIN 2022 diantaranya adalah Tes Kemampuan Dasar - TKD (Tes Potensi Akademik, Bahasa, Keislaman), tes kemampuan bidang IPA dan tes kemampuan bidang IPS.
Baca Juga: Pendaftaran SBMPTN Sampai Kapan? Simak Jadwal UTBK SBMPTN dari Registrasi hingga Pengumuman
Baca Juga: Siap-siap, Lintasarta Bakal Luncurkan Program Beasiswa Cloudeka Digischool di 2022
Peserta yang memilih prodi sains akan mendapat soal tes bidang IPA. Sementara peserta yang memilih prodi sosial-humaniora akan mendapat tes bidang IPS.
Dalam UM-PTKIN 2022, peserta tidak dapat memilih tipe ujian bidang campuran seperti di UTBK SBMPTN 2022.
Adapun syarat pendaftar UM-PTKIN 2022 adalah siswa yang lulus dari satuan pendidikan MA/MAK/SMA/SMK/Pesantren Mu’adalah atau yang setara pada tahun 2020 hingga 2022.
Siswa yang lulus tahun 2020 dan 2021 harus sudah memiliki ijazah atau yang sederajat. Sementara siswa yang lulus pada tahun 2022 boleh menggunakan Surat Keterangan Lulus dari sekolah dan pas foto terbaru.
Adapun alur pendaftaran UM-PTKIN 2022 diantaranya adalah:
1. Mendaftar dan mengisi biodata secara online di www.um-ptkin.ac.id
2. Menerima nomor SIP (Slip Instruksi Pembayaran), PIN dan informasi nominal pembayaran
3. Melakukan pembayaran di bank mitra
4. Mendapat bukti pembayaran. Biaya seleksi yang sudah dibayar tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apapun
5. Melanjutkan pendaftaran online di www.um-ptkin.ac.id dengan memasukkan nomor SIP dan PIN
6. Pilih kelompok ujian, program studi dan lokasi ujian di PTKIN yang tersedia
7. Cetak kartu ujian
8. Mengikuti ujian Seleksi Sistem Elektronik (SSE) di lokasi PTKIN yang telah dipilih.
Biaya pendaftaran yang dimaksud dalam poin 3 seleksi UM-PTKIN 2022 adalah Rp200.000.
Nominal tersebut belum termasuk tambahan biaya administrasi dari masing-masing virtual account yang digunakan calon peserta selain pembayaran via bank BRI.
Itulah rangkuman kabar mengenai seleksi masuk perguruan tinggi keagamaan atau UM-PTKIN 2022 yang dapat menjadi alternatif setelah mengikuti UTBK SBMPTN 2022.***