“Bahkan jika seseorang memiliki infeksi sebelumnya dan telah divaksinasi artinya mereka memiliki kekebalan ganda dari infeksi sebelumnya ditambah vaksin, mereka masih rentan terhadap hasil buruk setelah infeksi ulang,” ujar Dr. Ziyad Al-Aly.
Temuan studi tersebut dipublikasikan dalam jurnal Nature Medicine.
Tim mendesak komunitas medis untuk melakukan pembuatan strategi pencegahan infeksi ulang agar mengurangi keseluruhan beban kematian dan penyakit parah akibat virus.
Baca Juga: Paramore Rilis Lagu The News, Bagian Album This is Why
Baca Juga: Berita Duka, Stephen 'tWitch' Boss Meninggal Dunia
Menjelang musim liburan dimana banyak orang berlibur dan menghadiri pertemuan dalam ruang.
Ia pun mengingatkan untuk setiap orang waspada dengan dampak serius infeksi ulang untuk menghindari penularan berulang.
Tindakan pencegahan pun masih sama seperti saat pandemi awal.
Al-Aly mengingat semua orang sebaiknya memakai masker saat bepergian dan tinggal dalam rumah.***