JOMBANG UPDATE - Peneliti Pusat Riset Kesehatan Masyarakat dan Gizi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Sudikno memberikan informasi mengenai mengontrol pola makan dan berolahraga bisa mengurangi risiko sindrom metabolik.
"Untuk mengurangi risiko sindrom metabolik, masyarakat harus menjalankan pola hidup sehat, mengontrol pola makan dan olahraga," ucap Sudikno dikutip JOMBANG UPDATE dari Antara.
Sindrom metabolik bisa berupa hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung koroner, dan obesitas.
Salah faktor sindrom metabolik adalah meningkatnya massa lemak dan distribusi lemak dalam tubuh.
Sudikno menuturkan diharapkan setiap individu memperhatikan asupan gizi dan konsumsi makanan bernutrisi dengan perbanyak konsumsi buah dan sayur.
Selain itu, tiap individu juga harus melakukan aktivitas fisik seperti olahraga untuk mengurangi resiko tersebut.
Sudikno mengatakan pemerintah harus pertimbangkan menyediakan sarana umum memadai seperti pedestrian, tata kota yang baik, dan ruang hijau