Network
JOMBANG UPDATE - Kepala Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) tepis kritikan yang ditujukan kepada tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar, dengan memberikan pujian.
Qatar terus disorot perihal Hak Asasi Manusia seperti buruh migran, hak perempuan dan komunitas LGBT, sejak sukses memenangkan hak tuan rumah Piala Dunia 2022.
Meskipun demikian, Ketua AFC Sheikh Salman Bin Ibrahim Al-Khalifa yang merupakan anggota keluarga penguasa Bahrain justru memberikan pujian.
Pada Kamis, 24 November 2022, Ketua AFC seolah menepis berbagai kritik buruk terhadap Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
Baca Juga: LENGKAP! Profil dan Biodata Noa Lang, Wonderkid Timnas Belanda di Piala Dunia 2022 Qatar
“Pengorganisasiannya cemerlang, lingkungannya positif. Saudara kami (Qatar) tidak gagal dalam memberikan fasilitas dan stadion dan saya yakin ini akan menjadi salah satu turnamen paling sukses,” katanya seperti dikutip JOMBANG UPDATE dari Antara.
Kecaman terakhir yang disampaikan untuk Qatar terjadi ketika para pemain Jerman melakukan peragaan menutup mulut sebagai protes keputusan FIFA larang ban lengan pelangi dalam Piala Dunia 2022.
Ban lengan pelangi secara luas dipandang bentuk protes terhadap undang-undang negara tuan rumah Piala Dunia 2022 Qatar yang menyebutkan LGBT adalah tindakan ilegal dan akan dijatuhkan hukuman.
