Nekat, Apriyani Rahayu Bawa Uang Rp200 Ribu Datangi Eng Hian Demi Ingin Jadi Juara, Kini Hasilkan Emas

- 2 Agustus 2021, 18:45 WIB
Nekat, Apriyani Rahayu Bawa Uang Rp200 Ribu Datangi Eng Hian Demi Ingin Jadi Juara, Kini Hasilkan Emas
Nekat, Apriyani Rahayu Bawa Uang Rp200 Ribu Datangi Eng Hian Demi Ingin Jadi Juara, Kini Hasilkan Emas /Twitter.com/@Olympics/

JOMBANG UPDATE - Bermodalkan nekat dan kemauan keras, Apriyani Rahayu membawa uang Rp200 ribu mendatangi Eng Hian, pelatihnya saat ini demi mewujudkan keinginannya menjadi juara. Kini pasangan Greysia Polii ini berhasil meraih emas di Olimpiade Tokyo 2020.

Nama Apriyani Rahayu tengah jadi perbincangan publik setelah mempersembahkan emas di dari sektor ganda putri badminton Indonesia Olimpiade Tokyo 2020.

Di balik kesuksesannya meraih emas Olimpiade Tokyo, perjuangan Apriyani Rahayu patut diperhitungkan, terlebih ia dipasangkan dengan Greysia Polii yang terpaut perbedaan umur 10 tahun.

Apriyani Rahayu dikenal sebagai sosok atlet yang memiliki kemauan keras dan mental baja. Hal itu pula yang membuatnya mampu memenangkan banyak pertandingan bersama Greysia Polii.

Baca Juga: Profil Kevin Sanjaya Sukamuljo Lengkap dengan Prestasi hingga Pacar, Si Tengil Pasangan Marcus Fernaldi Gideon

Baca Juga: Profil Apriyani Rahayu, Sosok yang Buat Greysia Polii Tak Jadi Pensiun dan Kini Raih Emas Olimpiade Tokyo 2020

Bagaimana cerita Apriyani Rahayu membawa uang Rp200 ribu dan raket menemui pelatihnya Eng Hian dan memohon menjadikannya juara?

Berikut JOMBANG UPDATE merangkum cerita di balik kegigihan Apriyani Rahayu hingga bersinar sebagai juara.

- Jika Greysia Gantung Raket

Eng Hian, kepala pelatih ganda putri PP PBSI menjadi sosok paling berjasa yang mengantarkan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu mempersembahkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Setelah keduanya berhasil mendapatkan penghargaan di ajang bergengsi, kini banyak pihak bertanya-tanya bagaimana nasib Apriyani Rahayu jika Greysia Polii memutuskan untuk gantung raket.

Telah lama berhembus isu, Greysia Polii akan pensiun dari dunia bulutangkis. Terlebih ia kini telah berkeluarga.

Saat ditanya mengenai hal itu, Eng Hian pun menjelaskan awal pertemuan keduanya sekaligus kenekatan Apriyani Rahayu.

Jika Greysia nanti memutuskan gantung raket, apakah coach sudah punya calon pengganti pasangan Apri? Eng Hian pun mengaku belum menemukan pasangan yang tepat.

Baca Juga: Profil Eng Hian, Pelatih Ganda Putri yang Antar Greysia Polii/Apriyani Rahayu Raih Emas Olimpiade Tokyo 2020

Baca Juga: Pecah Rekor! Greysia Polii dan Apriyani Rahayu jadi Ganda Pertama Indonesia Lolos Final Olimpiade Tokyo 2020

"Saya belum bisa melihat siapa yang cocok dipasangkan dengan Apri. Kalau secara teknik, yang mendekati Apri sih ada, tapi secara mental dan kemauan, belum ada," ungkap Eng Hian dalam wawancara di sela-sela latihan di Pelatnas Cipayung, seperti dikutip JOMBANG UPDATE dari BadmintonIndonesia.org, Senin 2 Agustus 2021.

- Apriyani Rahayu di Mata Eng Hian

Eng Hian ceritakan sosok Apriyani Rahayu yang memiliki kemauan keras dan memiliki mental juara.

"Cuma Apri yang datang ke saya waktu masuk pelatnas, dia datang dengan cuma punya raket dan uang Rp200 ribu di tangan. Dia bilang dia mau jadi juara, terserah koh Didi mau kasih program apa, saya siap. Itu dibuktikan sama dia, saat masih punya duit sampai sekarang sih tidak ada yang berubah, dari segi latihan dan kemauan masih sama," ungkap Eng Hian.

Pelatih ganda putri tersebut juga mengatakan Greysia Polii cocok berpasangan dengan Apriyani karena atlet asal Konawe tersebut memiliki kemauan yang kuat.

"Kenapa Apri pada saat dipasangkan dengan Greysia langsung cocok? Karena kemauannya kuat. Secara teknik saat itu dia masih jauh ketinggalan dari Greysia, tapi dia bisa mengimbangi, karena kemauannya mau belajar, mau menangnya kuat," ujar Eng Hian.

Kini Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dikenal sebagai pahlawan bangsa setelah menyumbangkan emas untuk Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Emas dari Greysia Polii dan Apriyani Rahayu sekaligus menjadi kado spesial bagi Indonesia menjelang HUT RI Ke-76.

Baca Juga: Nonton Siaran Ulang Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Ganda Putri Indonesia Raih Emas Olimpiade Tokyo 2020!

Baca Juga: Nonton Antares Web Series Dimana? Simak Jadwal Tayang Serial Angga Yunanda dan Beby Tsabina

Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Sumbang Emas, 7 Fakta Kemenangan Ganda Putri di Badminton Olimpiade Tokyo
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Sumbang Emas, 7 Fakta Kemenangan Ganda Putri di Badminton Olimpiade Tokyo Tangkap layar Vidio

7 Fakta Kemenangan Ganda Putri Badminton Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu  Sumbang Emas Pertama dari Olimpiade Tokyo

Simak 7 fakta kemenangan ganda putri Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di final Badminton Olimpiade Tokyo 2020.

Greysia Polii dan Apriyani Rahayu sumbang emas pertama Indonesia di ajang Badminton Olimpiade Tokyo 2020.

Ganda putri China, Chen Qingchen dan Jia Yifan dibuat kocar-kacir Greysia Polii dan Apriyani Rahayu hingga bertekuk lutut dalam dua game dengan skor akhir 21-19 dan 21-15.

Berikut JOMBANG UPDATE merangkum 7 fakta kemenangan ganda putri Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di ajang Final Badminton Olimpiade Tokyo 2020.

1. Teriakan Apriyani Rahayu

Setiap satu poin yang didapatkan oleh Indonesia selalu diikuti oleh teriakan Apriyani Rahayu.

Gaya Khas Apriyani Rahayu ini seolah menularkan semangat untuk rekan satu timnya, Greysia Polii.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil, Simak 2 Jenis Platform Vaksin untuk Bumil

Baca Juga: Ucapan Selamat Tahun Baru Hijriyah yang Cocok untuk Unggahan di Sosial Media

2. Greysia Polii Sempat Berganti di Tengah Permainan

Di babak kedua, raket Greysia Polii sempat mengalami masalah.

Padahal Apriyani Rahayu sedang beradu smash dengan ganda putri China.

Momen ini menambah keseruan permainan Final Badminton Olimpiade Tokyo 2020.

3. Perolehan Poin Terus Memimpin

Sepanjang pertandingan dari babak pertama hingga kedua, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu terus memimpin poin.

Ganda putri China sempat menyamai perolehan poin, namun disalip kembali oleh Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.

Baca Juga: Petisi Blacklist Ayu Ting Ting Hampir Tembus 10 Ribu Tandatangan, Netter: Artis No Attitude

Baca Juga: Dipaksa Main Ikoy Ikoy, Sabrina Chairunnisa Nyesek dan Minta Netizen Belajar Empati

4. Berpelukan Sambil Tiduran di Lapangan Saat Menang

Saat mengetahui bola dari ganda putri China keluar di akhir pertandingan babak kedua, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu saling berpelukan hingga tiduran di lapangan.

Namun momen membahagiakan itu kembali hening lantaran, ganda putri China meminta challenge kepada wasit

5. Ganda Putri Indoensia Teriak Menang di Akhir Pertandingan Namun China Minta Challenge

Detik-detik kemenangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dan harus terhenti sejenak lantaran pasangan ganda putri China meminta challenge.

Padahal sebelumnya Greysia Polii dan Apriyani Rahayu telah bahagia dan menyimpulkan telah memenangkan pertandingan.

Dewi fortuna berpihak pada ganda putri Indonesia, challenge yang diajukan oleh ganda putri China unsuccessful, sehingga kemenangan milik Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.

6. Emas Pertama Indonesia

Setelah semua atlet unggulan Badminton di Olimpiade Tokyo tersingkir di babak awal, pencapaian Greysia Polii dan Apriyani Rahayu seolah menjadi oase bagi Indonesia yang belum mendapatkan medali emas.

Greysia Polii dan Apriyani Rahayu berhasil menyumbangkan emas pertama untuk Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

7. Kado untuk HUT RI ke-76

Emas pertama dari Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di ajang Badminton Olimpiade Tokyo ini menjadi kado spesial menjelang HUT RI Ke-76.

Itulah fakta kemenangan ganda putri Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di final Badminton Olimpiade Tokyo 2020.***

Editor: Apriani Alva

Sumber: badmintonindonesia.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x