Waspada! Varian XBB Terdeteksi di Indonesia, Kemenkes Minta Masyarakat Segera Lakukan Booster

- 25 Oktober 2022, 06:30 WIB
Waspada! Varian XBB Terdeteksi di Indonesia, Kemenkes Minta Masyarakat Segera Lakukan Booster
Waspada! Varian XBB Terdeteksi di Indonesia, Kemenkes Minta Masyarakat Segera Lakukan Booster /Pixabay/Thor_Deichmann/

JOMBANG UPDATE - Subvarian Omicron COVID 19 XBB telah terdeteksi di Indonesia, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. M. Syahril meminta masyarakat untuk segera lakukan booster bagi yang belum.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk selalu waspada dan memperkuat protokol kesehatan.

Sebelum terdeteksi di Indonesia, varian XBB berhasil membuat lonjakan kasus COVID-19 di Singapura. Hal tersebut kemudian diiringi dengan peningkatan perawatan di rumah sakit.

“Peningkatan kasus gelombang XBB di Singapura berlangsung cepat dan sudah mencapai 0,79 kali gelombang BA.5 dan 0,46 kali gelombang BA.2,” kata Juru dr. M. Syahril seperti dikutip JOMBANG UPDATE dari keterangan resmi.

Baca Juga: Update Kasus Harian Covid-19 Naik 1.685 Orang, Budi Gunadi Sebut Varian Baru XBB Sudah Masuk Indonesia

Baca Juga: Prediksi Ranking BWF Ganda Putra Usai Denmark Open 2022, Bagaimana Peringkat Marcus-Kevin?

Saat ini, sebanyak 24 negara telah melaporkan temuan Omicron varian XBB termasuk Indonesia.

Kasus pertama varian XBB di Indonesia terdeteksi pada seorang perempuan berusia 29 tahun yang baru saja kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.

“Ada gejala seperti batuk, pilek, dan demam. Ia kemudian melakukan pemeriksaan dan dinyatakan positif pada 26 September. Setelah menjalani isolasi, pasien telah dinyatakan sembuh pada 3 Oktober,” kata dr. M. Syahril.

Menanggapi temuan varian baru tersebut, Kemenkes secepatnya melakukan upaya antisipatif dengan melakukan testing/tes dan tracing/pelacakan terhadap 10 kontak terdekat.

Kabar baik, hasil tindakan antisipatif kepada seluruh kontak terdekat dinyatakan negatif COVID-19 varian XBB.

Menurut keterangan dr. M. Syahril, meski varian baru XBB cepat menular, tetapi fatalitasnya tidak lebih parah dari varian Omicron. Meskipun demikian, negara belum bisa dikatakan aman dari pandemi COVID-19.

Faktanya, ditemukannya varian XBB menandakan bahwa mutasi-mutasi varian baru masih berpotensi terus bertambah.

Belum lagi, data kenaikan kasus COVID-19 selama 7 hari terakhir menunjukkan penambahan kasus di 24 provinsi.

Terkait hal tersebut, dr. M. Syahril meminta masyarakat untuk selalu mengedepankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan.

Adapun untuk langkah pencegahan, dr. M. Syahril menyarankan masyarakat agar melakukan pemeriksaan apabila dirasa mengalami tanda dan gejala COVID-19.

Selain itu, melakukan vaksinasi COVID-19 perlu disegerakan demi meningkatkan imunitas terhadap virus tersebut.

“Segera lakukan booster bagi yang belum untuk mengurangi kesakitan dan kematian akibat COVID-19,” jelas dr. M. Syahril.

Guna memperketat tindakan pencegahan terkait COVID 19 varian XBB, Kemenkes sudah meningkatkan pengawasan khususnya pada WNI dan WNA yang baru datang ke Indonesia.***

Editor: Alinur Awwalina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x