Ikan Red Devil Dilarang di Indonesia Dianggap Rusak Ekosistem, Simak Dampak dan Alasannya

- 16 Juni 2022, 20:45 WIB
Ikan Red Devil Dilarang di Indonesia Dianggap Rusak Ekosistem, Simak Dampak dan Alasannya
Ikan Red Devil Dilarang di Indonesia Dianggap Rusak Ekosistem, Simak Dampak dan Alasannya /Instagram/@lajoyaaltaz

JOMBANG UPDATE- Ikan Red devil dilarang di indonesia karena sifat kanibalismenya.

Ikan Red Devil dianggap membahayakan ekosistem air disebabkan ikan ini memakan ikan kecil dan juga telur ikan.

Ikan Red Devil adalah ikan aquatik yang sangat cepat dalam berkembang biak dibanding ikan pada umumnya, ikan red devil dapat bertelur hingga 2 kali dalam sebulan.

Dikutip JOMBANG UPDATE dari channel YouTube Nakama Aquatics yang menjelaskan ikan Red Devil berkembang biak luas pada tahun 1990an, ikan Red Devil mulai masuk ke indonesia di bawa dari Malaysia dan Singapura.

Baca Juga: Profil Afriansyah Noor, Wakil Menteri Ketenagakerjaan yang Baru Ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo

Baca Juga: Masjid Al Mumtadz, Persembahan Ridwan Kamil untuk Eril

 

Ikan Red Devil awalnya disebar di beberapa waduk buatan di Indonesia diungkap oleh tim peneliti. Menurut tim peneliti yang dilakukan oleh Chairaulwan Umar, Endi Setiadi Kartamihardja, dan Aisyah.

Menurut peneliti tersebut ikan Red Devil masuk ke perairan Indonesia secara tidak sengaja, atau lolos dari keramba jaring apung.

Namun mereka juga menemukan bahwa ikan Red Devil sengaja dilepas liarkan ke ekosistem perairan Indonesia. Pelepasan ikan tersebut tanpa pertimbangan dan kajian terlebih dahulu.

Akhirnya menjalar kemana salah satunya di Danau Toba. Dampak dari populasi ikan Red Devil kini sampai ke aspek sosial. Ikan Red Devil meresahkan para Nelayan di Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan.

Pengelola perikanan Tangka Muda Dinas Peternakan dan Perikanan Sudarman Pasaribu angkat bicara. Sudarman mengatakan hal tersebut membuat pendapatan Nelayan menjadi turun drastis.

Dilemanya adalah ikan Red Devil menjadi dominasi pada perairan Danau Toba, sehingga mengganggu ekosistem ikan lainnya.

Nilai ekonomis ikan Red Devil relatif rendah oleh sebab itu ikan ini tidak menguntungkan nelayan.

Ikan Red Devil sebagai ikan invasif, berasal dari negara Nicaragua dan Costa Rika, ikan devil bukan ikan asli Indonesia.

Baca Juga: 5 Fakta Penemuan Jasad Eril di Bendungan Engehalde Bern, Atalia Praratya Bertakbir

Baca Juga: Jasad Eril Sudah Ditemukan di Bendungan Engehalde, Ridwan Kamil Temui ke Swiss

Oleh sebab itu Ikan Red Devil apabila dibiarkan berkembang biar pada ekosistem air di Indonesia maka akan membahayakan populasi ikan lainnya yang bisa saja punah.

Apakah ikan red devil dapat dimakan?

Ternyata walaupun ikan red devil adalah ikan predator, ikan Red Devil dapat dikonsumsi. Ikan Red Devil tak kalah enaknya dengan ikan biasa pada umumnya.

Pemerintah kabupaten sedang mencari solusi untuk masalah yang sedang terjadi di Danau Toba, salah satunya ikan Red Devil diolah dengan cara diasinkan ataupun jadi olahan lainnya.***

Editor: Anggita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x