Network
Sebab, psikotes bertujuan untuk mencari tahu kemampuan mental, kepribadian dan pola pikir seseorang sehingga jawaban yang benar adalah sesuai diri kamu sendiri.
Jadi setiap orang bisa menjawab yang berbeda-beda dan potensi diterima asalkan sesuai dengan standar yang dibutuhkan oleh instansi BUMN yang dituju.
Tidak Menjawab Jujur
Kesalahan fatal berikutnya adalah memanipulasi jawaban atau tidak menjawab jujur. Hal ini bertentangan dengan instruksi yang biasa ada pada psikotes BUMN atau instansi tertentu.
"Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur dan sesuai dengan keadaan diri Anda sebenarnya."
Sebagai contoh berlatih untuk membuat grafik tertentu pada tes Kraepelin atau berlatih menjawab dengan pernyataan-pernyataan tertentu pada psikotes.
Psikotes biasanya terdiri dari beberapa jenis tes dan puluhan bahkan ratusan soal. Jika pelamar BUMN memanipulasi jawaban maka akan berakibat pada inkonsistensi jawaban pada setiap tes.
Hal ini akan membuat penilaian kepribadian menjadi rancu dan membingungkan. Sehingga sulit untuk diterima di instansi BUMN terkait.
Selain itu, perlu diketahui bahwa psikolog dan HRD BUMN memiliki alat untuk mengetahui apakah kamu berbohong atau tidak.
Tidak Melakukan Persiapan Apapun
