Dalam diskusi yang berlangsung selama satu jam, Rhenald menjelaskan banyak hal menarik. Mulai dari apa itu fenomena Flexing hingga tips sukses berinvestasi dan berbisnis.
Berikut beberapa poin penting diskusi yang berhasil JOMBANG UPDATE rangkum.
1. Flexing adalah bagian dari marketing
Menurutnya, teknik marketing dengan pamer itu sudah ketinggalan jaman. Contoh sederhana adalah banyak orang yang memamerkan foto bersama orang-orang penting untuk menggugah kepercayaan.
"Dulu banyak orang pamer foto dengan jenderal, tokoh agama, atau para artis top. Foto itu dicetak dan dipajang. Itu juga flexing, bagian dari promosi dan marketing," ucap Rhenald menjelaskan.
2. Berhati-hati Saat Investasi
Rhenald Kasali menjelaskan jika investasi dengan keuntungan besar itu justru mencurigakan. Mereka yang ingin berinvestasi harusnya tidak terburu-buru dan tergiur hanya pada hasilnya.
Baca Juga: Jadwal Sidang Isbat 2022 untuk Tentukan Awal Ramadhan 1443 H, Kemenag: Akan Dilaksanakan Hibrid
"Lihat saja berapa bunga bank. Mereka yang menawarkan bunga 10% saja saya sudah curiga," ucapnya memperjelas.
Menurutnya, hal yang harus diperhatikan saat berinvestasi tidak hanya uang. Memperluas sektor investasi juga penting, seperti berinvestasi di sektor properti yang harganya akan terus naik.