Tahu Sejak Lama, Atalia Ridwan Kamil Utamakan Perlindungan Korban Kasus Predator Seks Herry Wirawan

- 12 Desember 2021, 21:20 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual/Tanggapi Kasus Predator Seks12 Santriwati di Bandung, Ketua PKC PMII Jabar : Hukum Seberat-beratnya
Ilustrasi pelecehan seksual/Tanggapi Kasus Predator Seks12 Santriwati di Bandung, Ketua PKC PMII Jabar : Hukum Seberat-beratnya /Freepik/

JOMBANG UPDATE - Beberapa hari terakhir, berita tentang kasus predator seks Herry Wirawan yang memperkosa sejumlah anak di bawah umur menjadi sorotan.

Meskipun baru diketahui oleh publik, tetapi ternyata modus predator seks Herry Wirawan sudah terbongkar sejak lama. Hal tersebut juga diketahui oleh Bunda Forum Anak Daerah (FAD) Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil.

Atalia Praratya menyatakan bahwa dirinya sudah memantau kasus kekerasan seksual kepada anak di bawah umur tersebut sejak lama.

Menurut Atalia Praratya, perlindungan korban kasus predator seks Herry Wirawan menjadi pertimbangan utama.

Baca Juga: Kanwil Kemenag Jabar Ambil Langkah Koordinatif untuk Lindungi Santriwati Korban Kekerasan Seksual di Bandung

Baca Juga: Nathalie Holscher Melahirkan Anak Kelima Sule, Ini Jenis Kelamin dan Kondisi Terkini Sang Bayi

Berikut ini selangkapnya terkait upaya perlindungan korban kasus predator seks Herry Wirawan oleh Atalia Praratya Ridwan Kamil yang dikutip JOMBANG UPDATE dari PikiranRakyat.com dalam artikel Atalia Ridwan Kamil Tahu Kasus Pemerkosaan di Cibiru Bandung Sejak Lama, Perlindungan Korban Jadi Pertimbangan.

Istri Gubernur Jawa Barat tersebut mengaku terus memantau dan berinteraksi dengan korban maupun orangtuanya guna memastikan mendapat hak perlindungan.

"Saya sendiri sejak Juni 2021 secara langsung terus memantau dan berinteraksi dengan korban dan orang tuanya untuk memastikan anak-anak mendapatkan hak perlindungannya," kata Bunda FAD Provinsi Jawa Barat tersebut di Kota Bandung Kamis 9 Desember 2021.

Dikatakan olehnya, para korban sudah kembali ke pelukan orangtuanya, bahkan perkembangan psikis para korban dipantau tim trauma healing.

Kata dia, perlindungan korban kebuluran sang predator seks menjadi pertimbangan yang paling utama.

"Kami mengharapkan kerja sama dari media untuk sama-sama melindungi korban dari dampak-dampak lain," ucapnya.

"Kejadian biadab ini juga sudah ditangani oleh UPTD PPA Jabar bersama dengan PPA Polda Jabar sejak 27 Mei 2021, bekerja sama dengan kota dan kabupaten terkait," ucapnya menegaskan.

Selain itu, melalui unggahannya, Atalia Praratya meluruskan data terkait dengan aksi keji yang dilakukan oleh sang predator seks, Herry Wirawan.

Kata dia, sebanyak 20 anak diamankan, meliputi 13 orang korban dan 7 saksi yang berusia dari 14 sampai dengan 20 tahun.

Dikutip dari unggahan @ataliapr pada 12 Desember 2021, istri Gubernur Jawa Barat tersebut menuturkan, dari aksi bejat yang dilakukan oleh Herry Wirawan tersebut, sebanyak 9 bayi telah dilahirkan 8 remaja perempuan yang menjadi korban. Korban pemerkosaan berasal dari Garut, Kota Bandung, Kabupaten Tasik, dan Kota Cimahi.

Pikiran-Rakyat.com telah berupaya menghubungi Atalia Praratya Kamil untuk meminta izin memberitakannya. Namun, yang bersangkutan belum memberi respons.***

Editor: Alinur Awwalina

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah