Sejarah Hari Batik Nasional, Warisan Budaya Nusantara yang Telah Mendunia

- 1 Oktober 2021, 21:40 WIB
Proses Membatik.
Proses Membatik. /Unsplash @camerale

JOMBANG UPDATE - Hari Batik Nasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober sejak tahun 2009 silam.

Bukan tanpa alasan, Hari Batik diperingati untuk merayakan ditetapkannya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009 oleh UNESCO.

Hari Batik Nasinal pun menjadi pengingat bagi warga Indonesia bahwa batik merupakan salah satu hasil karya dan warisan budaya nusantara yang asli.

Sebagai warga negara Indonesia, mengetahui sejarah Hari Batik Nasional menjadi hal penting, agar tumbuh rasa bangga dan menghargai dari warisan budaya.

Baca Juga: Kapan Badai Matahari Terjadi? Ini Penjelasan Peneliti dan Sejarah Solar Storms di Masa Lalu

Baca Juga: Lirik Lagu 17 Agustus atau Hari Merdeka Lengkap dengan Chord Gitar, Sejarah, dan Maknanya

Terlepas dari itu, setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas pola batik masing-masing, seperti batik Cirebon yang memiliki motif mega mendung, batik Solo yang memiliki khas warna kuning dengan corak tanpa warna putih, dan lainnya.

Corak gambar pada kain batik memiliki makna yang berbeda yang menggambarkan kehidupan manusia dari awal hingga akhir.

Bayi digendong dalam kain batik yang dihiasi dengan simbol yang dirancang untuk membawa keberuntungan bagi anak, dan orang mati diselimuti batik pemakaman.

Halaman:

Editor: Anggita

Sumber: UNESCO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x