Network
JOMBANG UPDATE - Viral video Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan penyemprotan warung-warung di pinggir jalan saat menertibkan PPKM Darurat di Semarang.
Diketahui, aksi penyemprotan tempat usaha ini dilakukan di area Semarang Tengah dan pada malam harinya di daerah Kecamatan Mijen, Senin 5 Juli 2021.
Bahkan, dalam penanganan ini Satpol PP sampai menggunakan truk pemadam kebakaran untuk menyemprot tempat usaha yang masih buka.
Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto menyebutkan bahwa dia sengaja membawa satu truk pemadam kebakaran untuk memberikan efek jera bagi mereka yang melanggar PPKM Darurat.
Baca Juga: 8 Keuntungan Jika Lolos CPNS 2021 dan Berkarir Menjadi PNS, Masih Belum Yakin?
“Kami bawa Damkar karena kita tidak mau ada kompromi dengan pelanggar. Kalau hanya imbauan, kasihan pemimpin wilayah. Pokoknya dipepet terus gebyur!” ucap Fajar.
Menanggapi hal tersebut, Hendrar Prihadi langsung memberikan teguran pada Kepala Satpol PP dan meminta untuk menghentikan cara penindakan represif tersebut.
Hal itu disampaikan olehnya melalui unggahan video di akun instagram pribadinya pada Selasa, 6 Juli 2021.
“Tadi saya tegur Kasatpol. Karena Kasatpol secara terang-terangan menyemprot warung yang masih berjualan,” katanya.
Walikota Semarang ini sekali lagi menegaskan kepada Satpol PP jangan langsung menyemprotkan air ke warung-warung yang masih membandel di masa PPKM Darurat di Kota Semarang.
Menurut Hendrar Prihadi, masih banyak cara yang bisa dilakukan untuk memberi peringatan agar semua patuh terhadap aturan ini.
Pria yang akrab disapa Hendi ini juga menginstruksikan kepada semua Forkompinda dalam pelaksanaan PPKM Darurat ini untuk bermain lebih efisien.
“Lakukan tugas ini dengan sebaik-baiknya. Sampaikan ke masyarakat dengan santun. Jangan sampai kemudian Anda capek jadi ada pertentangan yang kontraproduktif di masyarakat,” tutur Hendi.***
