Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Dorong Penguatan Ekspor-Impor, Lanjutkan Pemulihan RI

- 16 Juni 2021, 17:15 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Dorong Penguatan Ekspor-Impor, Lanjutkan Pemulihan RI
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Dorong Penguatan Ekspor-Impor, Lanjutkan Pemulihan RI /antaranews.com

Kata Airlangga yang dikutip JOMBANG UPDATE, ekspor nasional pada bulan Mei 2021 tumbuh 58,76 persen (yoy) melebihi negara-negara Asia lainnya, seperti Korea Selatan 45,6 persen (yoy), Taiwan 38,65 persen (yoy), Vietnam 36,6 persen (yoy), dan China 27,6 persen (yoy).

Selain itu, Airlangga juga menjelaskan peningkatan ekspor ini sejalan dengan peningkatan beberapa harga komoditas andalan Indonesia yaitu Crude Palm Oil (CPO) dan batubara masing-masing meningkat sebesar 101,74 persen (yoy) dan 103,9 persen (yoy).

Tidak hanya itu saja, pemulihan ekonomi di negara-negara mitra dagang utama Indonesia seperti Amerika Serikat dan China yang telah tumbuh positif di triwulan-1 2021 turut mendukung peningkatan permintaan ekspor Indonesia.

“Aktivitas manufaktur Amerika Serikat dan China yang semakin ekspansif pada bulan Mei 2021 ikut mendongkrak kinerja ekspor Indonesia di bulan yang sama,” ujar Airlangga selaku Menko Bidang Perekonomian Republik Indonesia.

Sementara itu, pertumbuhan permintaan domestik yang kembali menguat juga mendorong produksi ke level yang jauh lebih tinggi yakni Purchasing Managers Index (PMI) mampu mencapai level 55,3 pada bulan Mei 2021.

Terlebih lagi sektor penyerapan jumlah tenaga kerja turut mengalami pertumbuhan positif sehingga mampu memenuhi kebutuhan kapasitas operasional yang meningkat.

“Bangkitnya permintaan global dan domestik yang diiringi dengan peningkatan aktivitas manufaktur mendorong peningkatan impor bahan baku dengan barang modal,” menurutnya.

Sedangkan, Impor bahan baku/penolong meningkat 79,11 persen (yoy) yang sangat berpengaruh secara signifikan terhadap total impor, karena memiliki porsi terbesar dibandingkan dengan impor golongan lain sebesar 76 persen terhadap total impor.

Secara bersamaan impor barang modal juga mengalami peningkatan secara signifikan yaitu mencapai 35,28 persen (yoy) dengan porsi sebesar 13,2 persen terhadap total impor.

Airlangga juga menegaskan perkembangan positif ini pasti akan mendukung Indonesia dalam menjawab tantangan-tantangan baik di global maupun di domestik.

Halaman:

Editor: Alinur Awwalina

Sumber: Ekon.go.id ANTARA


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah