JOMBANG UPDATE - Mie Sedaap Cup tengah menjadi perbincangan publik usai ditolak Taiwan karena dianggap mengandung residu pestisida yang berlebihan.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Taiwan (FDA) menemukan kandungan residu pestisida dalam jumlah yang berlebihan pada Mie Sedaap Cup.
Mie Sedaap Cup bukan satu-satunya mie instan yang dilarang masuk ke Taiwan. terdapat 3 mie instan dari yang ditolak Taiwan termasuk Mie Sedaap.
Baca Juga: Mie Instan Indonesia Ditolak Taiwan, Pilihannya Dikembalikan atau Dimusnahkan
Dikutip JOMBANG UPDATE dari Ficus Taiwan, Administrasi Bea Cukai Taiwan menolak pengiriman tiga brand mie instan dari tiga negara.
Ketiga brand mie Instan tersebut yaitu: 4.047,4 kg Mie Sedaap Cup dari Indonesia, 327,6 kg Lucky Me Cup dari Filipina dan 56,96 kg Acecook mie cup dari Jepang.
Terlepas dari penolakan Mie Sedaap Cup di Taiwan, apa bahaya residu pestisida untuk kesehatan?
Dikutip JOMBANG UPDATE dari laman Pertanian Magelang Kota, berikut resiko jangka panjang hingga mengkonsumsi dalam kadar wajar dari residu pestisida.
Baca Juga: Resep Dendeng Batokok Ala Chef Devina Hermawan, Ide Olahan Daging untuk Menu Idul Adha
1. Resiko Mengkonsumsi Residu Pestisida Jangka Panjang
Mengkonsumsi makanan yang mengandung residu pestisida dalam jangka panjang bisa menimbulkan gangguan kesehatan.
Resiko ekstrim jika mengkonsumsi residu pestisida dalam jangka panjang bisa menyebabkan kematian.
2. Resiko Mengkonsumsi Residu Pestisida dalam Kadar Wajar
Sementara mengkonsumsi residu pestisida dalam kadar kadar wajar bisa menyebabkan sakit perut dan muntah.
3. Keracunan Akut
Resko lain mengkonsumsi residu pestisida yaitu menunjukkan gejala keracunan akut.
Gejala keracunan akut mengkonsumsi residu pestisida tersebut antara lain parestesia (kesemutan), tremor, sakit kepala, keletihan, perut mual, dan muntah.
4. Keracunan Kronis
Efek keracunan kronis yang terjadi pada manusia akibat konsumsi residu pestisida adalah kerusakan sel-sel hati, ginjal, sistem saraf, sistem imunitas, dan sistem reproduksi.
Itulah dampak kelebihan konsumsi residu pestisida dalam jangka panjang.***