Nelayan di Aceh Pilih Suntik Mati di Depan Wali Kota Lhokseumawe, Ternyata Ini Alasannya

7 Januari 2022, 20:15 WIB
Nelayan di Aceh Pilih Suntik Mati di Depan Wali Kota Lhokseumawe, Ternyata Ini Alasannya /ANTARA/Dedy Syahputra/

JOMBANG UPDATE – Kabar mengejutkan dari seorang nelayan yang mengutarakan lebih pilih suntik mati bilamana permintaannya tidak disetujui.

Seorang nelayan bernama Nazaruddin Razai merupakan warga Desa Pusong, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Aceh.

Kamis, 6 Januari 2022, nelayan tersebut mengatakan permohonan euthanasia yang dilakukannya.

Dikutip JOMBANG UPDATE dari Antaranews, berikut alasan nelayan asal Aceh tersebut yang lebih pilih suntik mati.

Baca Juga: Kapan Vaksin Booster Dimulai? Catat Tanggal Beserta Persyaratannya!

Baca Juga: Vaksin Booster Gratis atau Bayar? Berikut Syarat dan Ketentuan Lengkapnya

Pria berusia 59 tahun tersebut mengaku tertekan dengan kebijakan pemerintah Lhokseumawe yang akan merelokasi keramba budidaya ikan di Waduk Pusong.

Ia meminta agar disuntik mati saja di depan Wali Kota Lhokseumawe beserta Muspika Banda Sakti.

Nazaruddin bahkan sudah mendaftarkan diri suntik mati ke pengadilan negeri Lhokseumawe dan teregistrasi dengan nomor surat PNL LSM-01-2022-KWS.

Permohonan tersebut dianggap karena negara tidak berpihak kepada nelayan keramba yang sudah turun temurun menggantungkan hidup di waduk tersebut.

Seperti yang dijelaskan, para warga setempat mendapatkan mata pencaharian melalui sumber waduk tersebut untuk kebutuhan keluarga.

Namun seorang nelayan setempat tidak terima akan hal itu, sehingga memilih untuk melakukan tindakan tersebut.

Kasus ini masih diproses oleh pihak setempat terkait pengajuannya kepada pemerintah agar mendengarkan apa yang diinginkannya.

Baca Juga: Bikin Geger, Beli 3 Mobil untuk Hadiah Ulang Tahun, Warganet: Beli Mobil Kayak Beli Chiki

Baca Juga: Link Video Viral 53 Detik Full Ramai di Twitter dan TikTok, 'Andai Aku Tidak Pulang Bareng Guru' Jadi Sorotan

Melihat itu, banyak juga warga masyarakat yang heran dengan kejadian tersebut karena bisa berpotensi buruk.***

Editor: Anggita

Tags

Terkini

Terpopuler