Dampak Badai Matahari, Tak Hanya Ancam Kiamat Internet!

11 September 2021, 17:20 WIB
Dampak Badai Matahari, Tak Hanya Ancam Kiamat Internet! /Nieuws Feiten

JOMBANG UPDATE – Bahaya atau dampak badai matahari yang dikabarkan berpotensi menyebabkan kiamat internet sedang menjadi perbincangan publik.

Banyak orang yang penasaran mengenai bahaya atau dampak badai matahari yang bisa berperngaruh pada kehidupan sehari-hari.

Setelah diteliti oleh Sangeetha Abdu Jyothi, Assistant Professor Department of Computer Science, berikut ini dampak badai matahari.

Pada konferensi komunikasi data SIGCOMM 2021, dampak badai matahari ternyata tidak hanya ancam kiamat internet saja.

Baca Juga: Apa Itu Badai Matahari? Ini Bahaya yang Ditimbulkan Solar Storms Bila Menghantam Bumi

Baca Juga: Mengenal Macam-Macam Vaksin Covid-19 di Indonesia, Ada Moderna hingga BNT162B2

Namun, fenomena alam tersebut juga kemungkinan bisa menimbulkan dampak badai matahari lainnya.

Disebutkan bahwa bahwa badai matahari bisa berdampak super surya, membandingkannya dengan peristiwa angsa hitam.

Dilansir JOMBANG UPDATE dari Firstpost.com, adanya fenomena alam tersebut juga bisa berdampak pada jaringan listrik di seluruh dunia.

Sebelumnya, telah terjadi badai matahari paling parah yang dikenal dengan Peristiwa Carrington 1859.

Dampak badai matahari yang ditimbulkan pada saat itu adalah rusaknya kompas secara global.

Selain itu, peristiwa alam itu juga menyebabkan Aurora Borealis atau Cahaya Utara juga terlihat jatuh di dekat garis khatulistiwa di Kolombia.

Bila terjadi di era sekarang, kemungkinan dampak badai matahari berpengaruh pada listrik, internet, dan beberapa hal lainnya yang ada di bumi.

Sebagai informasi, badai matahari adalah letusan besar plasma dan partikel bermuatan yang diledakan ke luar angkasa.

Berbagai letusan yang ditimbulkan dari adanya badai matahari yaitu flare, prominences, sunspots, dan coronal mass ejections (CME).

Badai matahari bisa membanjiri atmosfer bumi jika terjadi dalam jumlah yang cukup besar.

Dampak badai matahari diprediksi bisa menyebabkan kerusakan hingga berbulan-bulan terkait dengan hal-hal yang telah disebutkan di atas.***

Editor: Alinur Awwalina

Sumber: Firstpost

Tags

Terkini

Terpopuler