Sejarah Hari Lahir Pancasila, Mengapa Ditetapkan pada Tanggal 1 Juni dan Bukan 18 Agustus?

30 Mei 2021, 11:05 WIB
Sejarah Hari Lahir Pancasila, Mengapa Ditetapkan pada Tanggal 1 Juni dan Bukan 18 Agustus? /Badan Pembinaan Ideologi Pancasila

JOMBANG UPDATE - Sejarah Hari Lahir Pancasila mencatat, setidaknya ada 3 tanggal yang berkaitan dengan pilar ideologis negara Indonesia tersebut.

Tidak hanya pada tanggal 1 Juni 1945 saja yang berkaitan dengan sejarah Hari Lahir Pancasila.

Setidaknya ada dua tanggal lain yang berkaitan dengan sejarah Hari Lahir Pancasila, yaitu 22 Juni 1945 dan 18 Agustus 1945.

Lantas, mengapa pada akhirnya Hari Lahir Pancasila selalu diperingati pada tanggal 1 Juni setiap tahunnya?

Baca Juga: Link Live Streaming Upacara Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2021

Baca Juga: 15 Link Twibbon Selamat Hari Lahir Pancasila 2021, Cocok untuk Status WhatsApp, Facebook, dan Instagram!

Berikut ini adalah sejarah Hari Lahir Pancasila seperti yang JOMBANG UPDATE kutip dari beberapa sumber.

Pelarangan Hari Lahir Pancasila pada Tanggal 1 Juni

Pada tahun 1970, pernah ada larangan peringatan 1 juni sebagai kelahiran Pancasila oleh pemerintah orde baru melalui Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib).

Sejak pemerintahan orde baru, sejarah tentang rumusah-rumusan awal Pancasila hanya didasarkan pada penelusuran sejarah oleh Nugroho Notosusanto, melalui buku 'Naskah Proklamasi jang Otentik' dan 'Rumusan Pancasila jang Otentik'.

Tetapi kemudian setelah reformasi pada tahun 1998, muncul banyak gugatan tentang hari kelahiran Pancasila yang sebenarnya.

Baca Juga: Kata-kata Bijak Hari Lahirnya Pancasila dari Soekarno hingga Tokoh Nasional Masa Kini

Baca Juga: Ucapan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2021, Bagikan ke WhatsApp, Instagram hingga Facebook

Mengapa Hari Lahir Pancasila Tanggal 1 Juni?

Pada akhirnya, ketetapan hari kelahiran pilar ideologis Indonesia ini kembali pada 1 Juni.

Hal tersebut karena kata 'Pancasila' pertama kali diucapkan oleh Bung Karno yang belum menjadi presiden saat sidang Badang Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Kronologi Lahirnya Pancasila

Tepat pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno berpidato menawarkan gagasan tentang dasar negara Indonesia merdeka di sebuah ruangan bangunan yang sekarang dikenal sebagai Gedung Pancasila.

Saat itu, Bung Karno untuk pertama kalinya menawarkan istilah Pancasila sebagai dasar negara di hadapan sekitar 65 anggota sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) Indonesia.

Melalui pidato tersebut, sang proklamator berusaha menyatukan perdebatan yang meluas di antara para anggota BPUPKI tentang dasar negara merdeka.

Soekarno menawarkan lima sila yang terdiri dari 'Kebangsaan Indonesia', 'Internasionalisme' atau 'Peri Kemanusiaan', 'Mufakat atau Demokrasi', 'Kesejahtraan Sosial', dan 'Ketuhanan Yang Maha Esa'.

Baca Juga: Fadli Zon Positif Covid-19, Wasekjen Partai Demokrat Yakin Bakal Sembuh Setelah Lihat Titer Antibodinya

Baca Juga: Pantun Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2021 Bisa Dibagikan di Facebook, Instagram dan WhatsApp

Tak hanya Soekarno, Ketua Ketua BPUPKI Radjiman Wediodiningrat, M. Yamin dan Soepomo juga menyampaikan pandangan mengenai dasar negara.

Tetapi, akhirnya pidato Bung Karno lah yang paling cocok untuk dijadikan sebagai rumusan dasar negara Indonesia.

Penyempurnaan Rumusan Pancasila

Guna menyempurnakan rumusan Pancasila dan membuat Undang-Undang Dasar berlandaskan kelima asas tersebut, Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan) membentuk panitia Sembilan.

Adapun anggota kepanitiaan tersebut adalah Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Abikoesno Tjokroseojoso, Agus Salim, Wahid Hasjim, Mohammad Yamin, Abdul Kahar Muzakir, Mr. AA Maramis, dan Achmad Soebardjo.

Pasca melalui beberapa proses persidangan, akhirnya Pancasila dapat disahkan ketika Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945.

Saat itulah Pancasila disetujui untuk dicantumkan dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar negara Indonesia yang sah.

Itulah sejarah Hari Lahir Pancasila yang melalui proses panjang hingga akhirnya diperingati setiap tanggal 1 Juni.***

Editor: Anggita

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler