5 Tips Merawat Kain Batik dengan Baik, Tak Boleh Asal!

- 24 Desember 2022, 15:30 WIB
(Ilustrasi batik) 5 Tips Merawat Kain Batik dengan Baik, Tak Boleh Asal!
(Ilustrasi batik) 5 Tips Merawat Kain Batik dengan Baik, Tak Boleh Asal! /Pexels

JOMBANG UPDATE - Batik adalah salah satu kain tradisional dan warisan budaya milik Indonesia.

Keunggulan kain batik adalah mempunyai kombinasi warna dan motif yang tidak biasa. Bahkan, setiap motif menyimpan makna tersendiri.

Selain itu, kain batik merupakan benda yang tak lekang oleh zaman.

Dilansir JOMBANG UPDATE dari Antara, pengusaha batik Mega Riski Lestari menyebut kain batik memiliki estetis tinggi. Keunikan pada warna dan motif harus dijaga sebagai wujud kebanggaan pada warisan budaya Indonesia.

Baca Juga: Gloomy Day Melanda, Coba Terapkan Tips Tingkatkan Mood untuk Ibu yang Alami Bad Day

Baca Juga: Tips Hemat Penyimpanan iPhone Tanpa Hapus Foto

Maka dari itu, cara merawat kain batik juga berbeda dengan merawat kain biasa.

“Perawatan batik terbilang rumit dibandingkan dengan kain biasa. Mengingat teknik pewarnaannya yang alami, maka warna yang digunakan dalam batik terkadang sulit diatur. Karena itu, sangat penting untuk berhati-hati dalam perawatannya," kata Mega.

Mega Riski Lestari berbagi tips merawat kain batik dengan baik agar tahan lama dan warna serta motifnya tetap cantik, sebagai berikut.

1. Cuci batik menggunakan tangan

Mencuci batik dianjurkan menggunakan tangan sebab jika menggunakan mesin cuci dapat merusak serat-serat serta menurunkan kualitas kain batik.

Warna pada batik berjenis batik tulis akan jauh lebih memudar bila menggunakan mesin cuci karena proses pembuatan batik dilakukan menggunakan alat canting dan cap untuk menorehkan cairan malam yang panas.

Kain batik dicuci dengan lembut dengan tangan tanpa menggunakan sikat dan jangan terlalu keras memeras kain batik agar kain dan warnanya tetap terjaga.

2. Jangan gabungkan dengan pakaian lain

Bahan ada di batik menggunakan pewarnaannya alami sehingga warna kain batik lebih mudah luntur jika tercampur dengan pakaian lain.

Contoh batik dari malam, bila dicuci pertama kali akan membuat kandungannya berkurang dan residu pewarna batik akan ikut dengan air.

Tapi tidak perlu khawatir karena proses ini tidak merusak batik anda miliki.

Oleh sebab itu mengelompokkan batik warna senada dalam satu wadah juga sebaiknya dilakukan saat mencuci kain batik.

3. Hindari deterjen dan pelembut

Mencuci kain batik agak lebih baik menggunakan lerak atau sabun pencuci khusus batik dan alternatif lainnya menggunakan shampoo atau sabun bayi.

Jika tidak terlalu kotor atau tidak ada noda serius, hanya cukup rendam dengan air hangat.

Sebab air hangat mudah mengangkat kotoran dari kain batik tanpa perlu dikucek.

4. Jemur di tempat yang tidak terpapar sinar matahari langsung

Batik yang basah tidak perlu diperas dan hanya cukup dibentang saja tanpa terkana bawah sinar matahari karena dapat mengurangi keindahan warna batik.

Jemurlah ditempat teduh atau diangin-anginkan hingga kering.

5. Tidak disetrika dengan suhu panas

Setrika kain batik dengan suhu terlalu panas dan hindari kain batik terkena panas agar tidak merusak warna.

Jika batik sangat kusut, semprotkan sedikit air di atas kain batik lalu letakan sehelai kain diatasnya kemudian disetrika agar panas dari setrika tidak langsung menyentuh kain baik.

Direkomendasikan disimpan dalam posisi terganung dalam plastik untuk perlindungan khusus agat tidak dimakan oleh ngengat.

Demikian tips merawat kain batik dengan baik agar lebih awet dan tetap cantik.***

Editor: Alinur Awwalina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x