Network
JOMBANG UPDATE – Kurma menjadi salah satu sajian di bulan puasa Ramadhan yang tidak pernah ketinggalan. Kurma dikonsumsi karena memiliki banyak kandungan gizi dan energi yang baik untuk tubuh setelah lelah berpuasa.
Sementara itu, kurma menurut tingkat kematangannya dapat dibedakan menjadi kurma segar (ruthob) dan kuma kering (tamr).
Dilansir JOMBANG UPDATE dari laman umm.ac.id, kurma ruthob memiliki kandungan vitamin dan energi siap pakai yang relatif rendah, tetapi mengandung kadar air dan lemak yang lebih banyak.
Seratus gram kurma ruthob mengandung 1,8 gr protein, 1 gr lemak, 37 gr karbohidrat dan 3,5 gr serat.
Baca Juga: Manfaat Zinc Berbeda dengan Zat Besi, Salah Satunya Tingkatkan Kekebalan Tubuh Anak
Kurma ruthob memiliki ciri warna luar coklat muda hingga coklat tua dan memiliki tekstur buah yang sedikit keras.
Kurma ruthob biasanya dipanen 2-4 minggu setelah muncul bunga pada pohon kurma.
Sementara itu kurma tamr memiliki kandungan vitamin dan energi siap pakai yang cukup tinggi, namun kandungan air dan lemak lebih rendah dibanding kurma segar.
Seratus gram kurma tamr mengandung 2,8 gr protein, 0,6 gr lemak, 76 gr karbohidrat dan 5 gr serat.
Kurma tamr adalah jenis kurma yang banyak dijual di Indonesia. Kurma jenis ini biasanya sudah diawetkan karena harus melalui masa distribusi yang lama.
Kurma tamr memiliki ciri warna luar coklat atau hampir hitam. Tekstur daging buahnya lembut dengan bagian kulit buah yang kadang sudah banyak terkelupas.
Menurut Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc., MA., mengkonsumsi kurma saat berbuka puasa adalah bagian dari sunnah Rasulullah.
Dirinya menjelaskan jika Rasulullah berbuka puasa dengan kurma ruthob, jika tidak ada baru kurma tamr, dan jika tidak ada hanya minum air.
Sehingga baik kurma ruthob maupun kurma tamr, keduanya dianjurkan untuk dikonsumsi saat buka puasa.
Sementara itu dr. Zaidul Akbar menjelaskan mengenai perbedaan manfaat antara kurma ruthob dengan kurma tamr.
Kurma ruthob bermanfaat sebagai pembersih liver. Sementara, kurma tamr baik untuk kesehatan lambung.
Menurutnya mengkonsumsi kurma 7 butir di pagi hari atau ketika sahur jika berniat puasa, akan menghindarkan diri dari sihir.
Peneliti juga menunjukkan jika konsumsi seperempat kurma setiap hari mampu menyediakan 12% kebutuhan tubuh. Sebab, kurma kaya akan vitamin B6, zat besi, dan serat.
Kurma juga mengandung kalium yang penting untuk kesehatan jantung, membantu membangun otot dan protein dalam tubuh.
Kurma mengandung 25% sukrosa, 50% glukosa, albumin, pektin, vitamin A, B, C, E, mineral, dan air.
Memiliki kandungan yang kompleks, maka kurma dapat dikonsumsi baik saat sahur maupun saat berbuka.***
