Network
JOMBANG UPDATE - Cara menjaga kesehatan paru-paru dimulai dengan menghindari beberapa hal yang memberi pengaruh buruk pada sistem pernapasan.
Cara menjaga paru-paru bisa jadi mudah untuk sebagian orang, tetapi sulit untuk sebagian yang lain.
Misalnya bagi orang yang sudah kecanduan merokok, menghindari rokok ternyata merupakan salah satu hal yang sebaiknya dilakukan untuk menjaga kesehatan paru-paru.
Cara menjaga kesehatan paru-paru yang tepat bukan hal yang dilakukan selama satu atau dua minggu saja.
Baca Juga: 9 Penyakit dan Kelainan Paru-paru Ringan Hingga Sedang, Bisa Berpotensi Menjadi Serius
Baca Juga: Mengenal Paru-paru, Organ Vital untuk Menjaga Kesehatan Pernapasan
Informasi tentang bagaimana cara menjaga kesehatan paru-paru berikut ini adalah hal yang harus dilakukan terus-menerus.
1. Jangan merokok
Merokok adalah penyebab No 1 kanker paru-paru dan penyebab utama penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Sementara bagi perokok pasif, asap tembakau dapat mempersempit saluran napas.
Kondisi tersebut bisa mengiritasi paru-paru dan memancing batuk yang mengganggu bahkan merusak jaringan.
2. Uji kontaminasi Radon pada udara lingkungan rumah
Uranium alami dalam batuan, tanah, dan air terurai menjadi gas radon. Ini adalah zat yang tidak dapat dicium, disentuh, atau dilihat dan tercatat sebagai penyebab No. 2 dari kanker paru-paru.
Partikel radioaktifnya merusak paru-paru saat menghirup atau menelannya.
Baca Juga: Deretan Prestasi Verawaty Fajrin, Ratu Badminton Indonesia yang Tutup Usia Setelah Lawan Kanker Paru
Baca Juga: Resep Tomat Telur Chenle untuk Menu Sahur Ramadhan, Fanqie Chao Dan yang Enak dan Mudah Dibuat
3. Rajin bersihkan karpet
Karpet dapat menjebak jamur, kotoran kecoa, tungau debu, kotoran, dan debu yang masuk ke udara dan masuk ke paru-paru.
Menurut laman Healthline, beberapa bahan kimia yang digunakan untuk membuat dan memasang karpet juga disebut dapat menyebabkan masalah paru-paru.
4. Tetap aktif dengan olahraga rutin atau kegiatan yang melibatkan fisik
Ahli kesehatan menyebut olahraga juga bisa memperbaiki beberapa gangguan paru-paru ringan dalam jangka panjang.
Jalan-jalan, joging, atau bermain tenis bisa menjadi pilihan. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter jika sudah memiliki masalah pernapasan.
5. Periksa peralatan yang mungkin mengeluarkan gas kimia
Beberapa peralatan gas dan listrik bisa memicu batuk, mengi, dan asma. Itu juga berlaku saat membakar kayu, minyak, batu bara, atau minyak tanah.
6. Hindari kecoa
Kotoran dan bagian tubuh kecoa bisa berubah menjadi debu di lantai, seprai, selimut, dan perabotan.
Itu bisa memicu alergi dan masalah paru-paru. Anak-anak usia dini yang berkontak dengan debu ini lebih mungkin terkena asma.
7. Minum banyak air
Ketika tubuh cukup air sepanjang hari, lapisan pelindung paru-paru pun terjaga. Hal tersebut membantu paru-paru melakukan tugasnya dengan lebih baik.
8. Lakukan latihan pernapasan
Latihan pernapasan bisa dilakukan untuk membantu penderita penyakit paru-paru seperti asma dan PPOK.
Latihan pernapasan juga bermanfaat merawat kekuatan jaringan paru-paru saat menarik napas.
9. Cuci tangan
Infeksi saluran napas, seperti pilek, dapat masuk ke paru-paru dengan sentuhan.
Lindungi diri sendiri dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air.
10. Lebih banyak tertawa
Alternatif latihan yang bagus untuk otot perut dan membantu meningkatkan jumlah udara yang dapat diserap paru-paru.
11. Lakukan medical check up
Secara rutin hal ini bisa dilakukan untuk mengecek kesehatan seluruh tubuh, termasuk paru-paru.
Itulah cara merawat kesehatan paru-paru yang bisa dilakukan secara rutin.
Cara merawat kesehatan paru-paru yang tepat hanya bisa optimal jika dilakukan dalam jangka panjang dan terus-menerus.***
