Mengapa Remaja Ingin Bunuh Diri? Psikolog Anak Sarankan Orang Tua Lakukan Hal Ini

- 24 Maret 2022, 09:05 WIB
Mengapa Remaja Ingin Bunuh Diri? Psikolog Anak Sarankan Orang Tua Lakukan Hal Ini
Mengapa Remaja Ingin Bunuh Diri? Psikolog Anak Sarankan Orang Tua Lakukan Hal Ini /Pixabay.com/hastywords

JOMBANG UPDATE - Sulit untuk mengingat, bagaimana rasanya menjadi remaja, terperangkap di area abu-abu antara masa kanak-kanak dan dewasa. Tentu, ini adalah masa dengan kemungkinan yang luar biasa, entah bahagia, entah juga nestapa.

Menurut penjelasan dalam laman kidshealth.org, Remaja yang mengalami perubahan besar dalam hidup (perceraian orang tua, nikah muda, perubahan gaya hidup, dst), mereka lah yang memiliki risiko lebih besar untuk memiliki pikiran untuk bunuh diri.

Seperti dikutip lengkap oleh JOMBANG UPDATE dari kidshealth, “Banyak remaja yang meninggal karena dan atau mencoba bunuh diri, (mereka) telah memberikan beberapa jenis peringatan kepada orang yang dicintai sebelumnya. Jadi, penting bagi orang tua untuk mengetahui tanda-tanda atau peringatannya, sehingga remaja yang mungkin ingin bunuh diri bisa mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.”

Baca Juga: Seorang Ibu Tega Bunuh Anak Kandungnya Sendiri di Brebes, Begini Kronologinya!

Baca Juga: Masker Tidur: Perawatan Wajah Semalaman, Benarkah Bisa Gantikan Serum?

Jika kita menyadari fakta disekitar, (banyak) orang dewasa, berpikir bahwa anak-anak yang mengatakan mereka akan menyakiti atau bunuh diri "hanya melakukannya untuk perhatian."

Penting untuk disadari, jika remaja diabaikan saat mencari perhatian, hal itu dapat meningkatkan kemungkinan mereka melukai diri sendiri (bunuh diri).

Masih mengacu pada ulasan Christina M. Cammarata, PhD, dalam laman kidshealth. “Memahami depresi pada remaja sangat penting. Cobalah untuk menjaga jalur komunikasi tetap terbuka dan ungkapkan perhatian, dukungan, dan cinta Anda. Jika anak remaja Anda curhat kepada Anda, tunjukkan bahwa Anda menanggapi kekhawatiran itu dengan serius.

“Perkelahian dengan seorang teman mungkin tidak tampak seperti masalah besar bagi Anda, tetapi bagi seorang remaja itu bisa terasa sangat besar dan melelahkan. Jangan meremehkan atau mengabaikan apa yang sedang dialami anak remaja Anda, karena ini dapat meningkatkan rasa putus asa mereka.” menurut ulasan Christina M. Cammarata.

Halaman:

Editor: Apriani Alva


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x