Mengenal Penyakit Minamata, Jadi Nama Konvensi COP-4 yang Kini Digelar di Bali

- 23 Maret 2022, 22:00 WIB
Mengenal Penyakit Minamata, Jadi Nama Konvensi COP-4 yang Kini Digelar di Bali
Mengenal Penyakit Minamata, Jadi Nama Konvensi COP-4 yang Kini Digelar di Bali /Instagram.com/@kementerianlhk

Penyakit Minamata atau Chisso-Minamata termasuk dalam penyakit sindrom neurologis. Sebuah kelompok penyakit saraf otak yang disebabkan oleh keracunan merkuri.

Gejala penyakit Minamata adalah ataksia atau gangguan sistem keseimbangan dan koordinasi seperti mati rasa di kaki dan tangan hingga kelemahan otot umum.

Dalam kasus ekstrim, penderita penyakit Minamata dapat mengalami kegilaan, kelumpuhan, koma hingga kematian.

4. Penularan Penyakit Minamata

Penularan penyakit Minamata terjadi saat sebuah pabrik pupuk, Chisso Co. Ltd. membuang limbahnya yang mengandung merkuri ke Teluk Minamata.

Merkuri tersebut kemudian dikonsumsi oleh ikan di laut. Sementara ikan yang mengandung merkuri tertangkap nelayan dan kemudian dikonsumsi oleh manusia.

Semakin banyak manusia mengkonsumsi ikan yang tercemar merkuri, maka semakin banyak pula akumulasi merkuri dalam tubuh.

Akumulasi merkuri berlebih dalam tubuh kemudian menyebabkan rusaknya saraf otak yang sebabkan penyakit Minamata.

Penelitian pada 4 November 1956 menunjukkan jika penyakit Minamata disebabkan oleh keracunan makanan seperti ikan dan kerang yang terkontaminasi merkuri.

Baca Juga: 5 Khasiat Teh Hitam Bagi Kesehatan Badan, Satunya Kurangi Resiko Penyakit Jantung

Halaman:

Editor: Anggita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x