Cara Memperbaiki Skin Barrier yang Rusak dan Merawatnya Agar Kulit Kembali Sehat

- 19 Desember 2021, 07:30 WIB
Ilustrasi. Cara memperbaiki skin barrier pada kulit wajah
Ilustrasi. Cara memperbaiki skin barrier pada kulit wajah /Pexels.com/@ron-lach

JOMBANG UPDATE - Cara memperbaiki skin barrier pada kulit wajah yang terlanjur bermasalah bukan tak mungkin dilakukan.

Skin barrier merupakan lapisan terluar (stratum korneum) yang digambarkan sebagai dinding bata, terdiri dari sel-sel kulit keras (corneocytes) dan diikat bersama oleh lipid.

Keberadaan skin barrier penting untuk kulit wajah, karena menjadi pelindung dari racun dan patogen lingkungan, serta mencegah kulit dehidrasi.

Itulah mengapa, penting untuk melindungi skin barrier agar kulit tak semakin bermasalah.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Skincare untuk Skin Barrier, Jadikan Wajah Sehat dan Bercahaya

Baca Juga: Skin Barrier Rusak, Apa Penyebabnya dan Bagaimana Cara Mengetahui 'Sang Pelindung Kulit' Sedang Bermasalah?

Namun, jika skin barrier rusak, bukan tak mungkin untuk memperbaikinya kembali.

Terkait hal tersebut, ciri-ciri skin barrier rusak biasanya meliputi kulit kering bersisik, rasa gatal, kulit terasa menebal atau berubah warna, timbul jerawat, hingga muncul area sensitif atau meradang.

Memang menggunakan skincare untuk skin barrier adalah jalan ninja yang dilakukan.

Kendati demikian, seperti dikutip JOMBANG UPDATE dari Healthline, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kejadian skin barrier rusak tidak terulang kembali.

Meminimalisir Rutinitas Pemakaian Produk Perawatan Kulit

Pemakaian skincare yang melibatkan berbagai jenis produk, memungkinkan untuk melemahkan skin barrier.

Pertimbangkan pula untuk melakukan konsultasi pada dokter kulit atau ahli perawatan kulit tentang produk mana yang penting dan paling efektif.

Pertimbangkan Apakah Eksfoliasi Perlu Dilakukan atau Tidak

Selain itu, perhatikan reaksi kulit terhadap metode yang digunakan jika memang sedang melakukan eksfoliasi.

Karena beberapa tipe scrub dan sikat akan merusak skin barrier sementara.

Menurut American Academy of Dermatology, mereka yang memiliki kulit sensitif dan warna kulit lebih gelap lebih memerlukan kain lembut dan chemical eksfoliasi yang lebih ringan.

Baca Juga: Ampuh! Produk Skincare untuk Mengecilkan Pori-pori Wajah, Sekaligus Nama Bahan Aktif dan Cara Penggunaan

Cek pH Skincare

Skin barrier sifatnya sedikit asam, dengan pH sekitar 5,7. Sementara pH beberapa produk perawatan kulit antara 3,7 sampai 8,2.

Guna mencegah skin barrier rusak, para peneliti merekomendasikan produk pembersih yang memiliki pH tak jauh dari pH kulit.

Coba Minyak Nabati Sebagai Skincare untuk Memperbaiki Skin Barrier

Dikutip JOMBANG UPDATE dari Healthline, sebuah penelitian tahun 2018 menunjukkan bahwa minyak nabati tertentu dapat membantu memperbaiki skin barrier dan mencegahnya kehilangan kelembapan.

Beberapa minyak nabati yang diklaim paling efektif untuk kulit adalah sebagai berikut.

  • Minyak jojoba
  • Minyak kelapa
  • Minyak almond
  • Minyak argan
  • Minyak borage
  • Minyak rosehip
  • Minyak bunga matahari
  • Minyak kedelai

Cara menggunakan minyak nabati itu pada kulit adalah dengan menggunakan krim atau lotion yang mengandung satu atau lebih bahan tersebut.

Alternatif lainnya dengan menuangkan sedikit minyak ke telapak tangan, kemudian melakukan pemijatan secara lembut pada wajah hingga minyak menyerap ke dalam kulit.

Cari Skincare yang Formulasinya Mengandung Ceramide

Ceramide merupakan lipid lilin yang ditemukan dalam konsentrasi sangat tinggi dalam stratum korneum, dan perannya sangat penting untuk skin barrier.

Sebuah studi tahun 2019 seperti dikutip JOMBANG UPDATE dari Healthline menyebut bahwa pelembab kaya ceramide dapat memperkuat integritas struktural skin barrier.

Baca Juga: Cara Mengatasi Kulit Kusam sehingga Tampak Lebih Cerah

Bahkan, pelembab dengan kandungan ceramide itu juga membantu merawat kulit berjerawat, melindungi kulit yang lebih gelap.

Coba Pelembab dengan Kandungan Asam Hialuronat, Petrolatum, atau Gliserin

Cara mengatasi kulit kering adalah dengan menggunakan pelembab wajah yang tepat.

Pelembab oklusif merupakan skincare yang dapat membantu skin barrier dengan mengurangi risiko kehilangan air pada kulit.

Salah satu pelembab oklusif yang sering direkomendasikan adalah petrolatum, yang menurut para ahli mampu mencegah kehilangan air pada kulit sebanyak 99 persen.

Lebih lanjut, humektan pun mampu meningkatkan fungsi dari skin barrier. Dimana cara kerjanya dengan menarik air, baik dari luar atau dari dalam tubuh, kemudian mengikatnya di skin barrier. Dalam hal ini, peneliti merekomendasikan produk yang mengandung asam hialuronat, gliserin, madu, dan urea.

Itulah beberapa cara memperbaiki skin barrier rusak dan melindunginya agar tak kembali bermasalah.***

Editor: Anggita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah