JOMBANG UPDATE - Skin barrier rusak akan membuat tubuh dalam masalah besar.
Karena sebagai lapisan terluar, skin barrier adalah pelindung kulit manusia dari segala macam racun dan patogen lingkungan.
Bahkan, tanpa skin barrier, air di dalam tubuh manusia akan keluar dan menguap dan membuat seseorang dehidrasi.
Itulah mengapa, perlu adanya perlindungan agar skin barrier tidak rusak.
Baca Juga: Urutan Skincare Dasar untuk Pria, Perawatan Simpel yang Bisa Mencerahkan Wajah
Lantas, apa penyebab skin barrier rusak dan bagaimana cara seseorang mengetahui bahwa pelindung kulit terluar itu sedang bermasalah?
Penyebab Skin Barrier Rusak
Setiap harinya, kulit manusia sebenarnya menghadapi bahaya yang datang dari luar tubuh dan sebagian dari dalam.
Seperti dikutip JOMBANG UPDATE dari Healthline, ada beberapa faktor yang turut berpengaruh pada skin barrier, di antaranya:
- Lingkungan yang terlalu lembab atau terlalu kering
- Alergen, iritan, dan polutan
- Terlalu banyak terkena sinar matahari
- Detergen dan sabun alkali
- Paparan bahan kimia keras
- Terlalu banyak melakukan eksfoliasi
- Terlalu banyak mencuci wajah
- Steroid
- Tekanan Psikologis
- Faktor genetik yang membuat seseorang rentang dengan kondisi kulit tertentu, seperti dermatitis atopik dan psoriasis
Baca Juga: Cara Mengatasi Kulit Kusam sehingga Tampak Lebih Cerah
Baca Juga: 5 Masker Alami untuk Mencerahkan Wajah, Kulit Glowing dengan Biaya Murah
Bagaimana Seseorang Tahu Jika Skin Barrier Rusak?
Rata-rata semua permasalahan dalam tubuh manusia sebenarnya dapat dikenali, termasuk ketika skin barrier rusak.
Dilansir JOMBANG UPDATE dari Healthline, seseorang yang skin barrier-nya sedang bermasalah lebih rentan mengalami gejala dan kondisi kulit berikut.
- Kulit kering bersisik
- Rasa gatal
- Kulit terasa lebih tebal yang kasar atau berubah warna
- Muncul jerawat
- Muncul area sensitif atau meradang, padahal sebelumnya tidak
- Terjadi infeksi kulit karena bakteri, virus, atau jamur
Demikian info tentang penyebab skin barrier rusak dan cara mengetahui jika lapisan terluar kulit itu sedang bermasalah.
Memang, mencegah lebih baik daripada mengobati. Namun jika sudah terlanjur bermasalah, ada cara mengatasi skin barrier rusak secara alami yang dapat dilakukan.
Singkatnya, mengurangi penggunaan skincare (termasuk eksfoliasi kulit), memilih produk pembersih wajah yang memiliki pH 5,7 (pH kulit pada umumnya), mengaplikasikan minyak nabati, hingga mencari produk dengan kandungan ceramides adalah beberapa cara mengatasi skin barrier rusak.***