Alasan CDC Sarankan Ibu Hamil untuk Dapatkan Vaksin Covid-19

- 8 September 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi Ibu Hamil Mendapat Vaksin Covid-19
Ilustrasi Ibu Hamil Mendapat Vaksin Covid-19 /Unsplash.com/@cdc

JOMBANG UPDATE - Ibu Hamil disarankan untuk tetap mendapatkan vaksin Covid-19 oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Mengapa?

Diketahui, CDC merilis data baru tentang keamanan vaksin Covid-19 selama kehamilan.

Seperti dikutip JOMBANG UPDATE dari Healthline, Direktur CDC, Dr. Rochelle Walensky menyarankan semua ibu hamil atau sedang promil dan ibu menyusui perlu mendapatkan vaksin Covid-19.

"CDC mendorong semua orang hamil atau orang yang berpikir untuk hamil dan mereka yang menyusui untuk divaksinasi untuk melindungi diri dari Covid 19,” kata Dr. Rochelle Walensky.

Baca Juga: Berapa Batas Konsumsi MSG Per Hari untuk Ibu Hamil yang Aman?

Baca Juga: Ibu Hamil Makan Mie Instan, Bagaimana Cara Konsumsi yang Tepat?

Vaksin aman dan efektif, dan tidak pernah lebih mendesak untuk meningkatkan vaksinasi karena kita menghadapi varian Delta yang sangat menular dan melihat hasil parah dari Covid-19 di antara orang hamil yang tidak divaksinasi,” tambahnya.

Tidak Ada Perbedaan Tingkat Keguguran

Menurut CDC, analisis data terkini dari V-safe Covid-19 Vaccine Pregnancy Registry menilai vaksinasi di awal kehamilan.

Dikatakan bahwa tidak ditemukan peningkatan risiko keguguran di antara 2.500 orang hamil yang menerima vaksin mRNA Covid-19 sebelum usia kehamilan 20 minggu.

Data CDC menunjukkan bahwa keguguran biasanya terjadi sekitar 11 sampai 16 persen kehamilan.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Daging Kurban? Simak Faktanya

Baca Juga: Efek Samping Vaksin AstraZeneca, dari Gejala Paling Umum Sampai yang Jarang Terjadi

Studi V-safe menemukan tingkat keguguran setelah menerima vaksin Covid-19 adalah sekitar 13 persen, sama seperti tingkat keguguran pada umumnya.

“Meskipun sulit untuk melakukan penelitian pada wanita hamil, CDC melihat data retrospektif yang menyimpulkan bahwa vaksin Covid 19 tidak menempatkan wanita atau bayi mereka yang belum lahir pada risiko yang lebih tinggi,” Kata Dr. Teresa Murray Amato, ketua darurat kedokteran di Long Island Jewish Forest Hills di Queens, New York dikutip JOMBANG UPDATE dari Healthline.

“Namun, data tersebut juga menyimpulkan bahwa ibu hamil yang terinfeksi virus Covid-19 berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi kehamilan, seperti preeklamsia dan persalinan prematur,” tuturnya.

Manfaat Vaksinasi pada Ibu Hamil Lebih Besar Daripada Risiko

CDC juga mengonfirmasi bahwa data sebelumnya, yaitu dari tiga sistem pemantauan keamanan tidak menemukan masalah keamanan untuk orang hamil yang divaksinasi di akhir kehamilan atau untuk bayi mereka.

CDC pun menambahkan, ketika digabungkan, data ini dan risiko Covid-19 yang diketahui selama kehamilan menunjukkan bagaimana manfaat vaksinasi selama kehamilan lebih besar daripada risikonya.

“Meskipun sebagian besar wanita hamil akan memiliki penyakit ringan atau tanpa gejala, namun secara kelompok, wanita hamil memiliki risiko yang meningkat secara signifikan untuk komplikasi akibat Covid-19,” kata Dr. Eran Bornstein, wakil ketua OB-GYN dan direktur OB-GYN. kedokteran janin ibu di Lenox Hill Hospital di New York.

Adapun komplikasi tersebut menurut Bornstein menambahkan meliputi:

  • Infeksi yang lebih parah
  • Gangguan pernapasan
  • Kebutuhan untuk masuk ICU
  • Kematian

Menurut laporan CDC, dokter telah melihat jumlah orang hamil dengan infeksi virus Corona meningkat selama beberapa minggu terakhir.

“CDC mengeluarkan rekomendasi kuat yang diantisipasi bagi wanita hamil untuk mendapatkan vaksin Covid-19,” Amato menegaskan.

“Mengingat peningkatan penyebaran varian Delta yang sangat menular, sangat penting bagi setiap wanita hamil untuk menghubungi dokter mereka sesegera mungkin untuk membahas vaksin," tambahnya.

CDC mengutip beberapa alasan untuk membuat 'vaksinasi untuk populasi ini lebih mendesak dari sebelumnya.'

Alasan-alasan ini termasuk peningkatan sirkulasi varian Delta yang sangat menular, penyerapan vaksin yang rendah bagi mereka yang sedang hamil, dan peningkatan risiko penyakit parah dan komplikasi kehamilan terkait infeksi.

Itulah alasan mengapa CDC menyarankan ibu hamil untuk mendapatkan vaksin Covid-19.***

Editor: Anggita

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x