Meskipun berdasarkan pedoman World Health Organization (WHO) sejak tahun 2001, semua produk mie instan perlu dilakukan fortifikasi (penambahan nutrisi), mulai dari vitamin A, vitamin B, asam folat, zat besi, dan zinc, namun makanan ini juga mengandung zat pengawet, pewarna, serta perasa.
Baca Juga: Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan, Turunkan Tekanan Darah hingga Cegah Flu
Walah kandungannya dinyatakan aman, tapi jika dikonsumsi secara berlebihan, tentu tidak baik untuk semua kalangan, bukan hanya ibu hamil (bumil).
Kadar garam yang tinggi pada mie instan juga dapat meningkatkan risiko ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi, terlebih lagi jika sudah punya risiko hipertensi.
Memang tak selalu berbahaya. Namun tekanan darah tinggi dapat menimbulkan komplikasi kehamilan, contohnya preeklampsia.
Adapun risiko seperti turunnya kadar gula darah saat konsumsi mie instan terlalu berlebihan juga akan dirasakan ibu hamil.
Ketika hal ini terjadi, bumil lebih cepat merasa lemas, sehingga cenderung akan makan lebih banyak. Jika hal ini tidak terkontrol, makan berlebihan juga memicu risiko obesitas yang tentu membahayakan ibu hamil serta janin.
Bolehkah Ibu Hamil Makan Mie Instan?
Makan mie instan saat hamil masih diperbolehkan, asalkan tidak berlebihan dan terlalu sering.