JOMBANG UPDATE - Mie, makanan cepat saji yang sangat digemari masyarakat Indonesia. Tak hanya di Indonesia mie juga sangat disukai banyak orang di dunia.
Olahan makanan mie instan sangat identik dengan anak kosan dan pengganjal perut setiap akhir bulan, terlebih bagi yang ingin makan malam tapi sedang malas melahap nasi.
Mie, rasanya selalu ada rasa baru yang ingin dicoba karena iklan yang menggoda.
Sudahkah tau asal usul dan proses pembuatan mie instan? Berikut proses pembuatan mie yang telah dirangkum JOMBANG UPDATE dari YouTube Daftar Populer.
Baca Juga: Daftar Film Disney Plus Hotstar Terbaru November 2022, Ada Strange World hingga Disenchanted
Baca Juga: Harga Pertamax Turun, Daftar Harga BBM Per 1 November 2022 di 29 Provinsi, Jatim hingga Sulteng
Sebelum bahas proses pembuatan mie ada baiknya bahas terlebih dahulu asal-usul mie.
Asal Usul Mie Instan
Mie instan pertama kali tercipta tahun 1958 di Jepang, fungsi utama mie instan saat itu adalah untuk menjadi solusi kelaparan setelah perang dunia dua di Jepang.
Mie instan mempunyai misi yang saat itu menurut banyak orang sulit dilakukan, yaitu makanan enak, mudah disajikan, tidak beracun, tidak basi dan murah.
Seorang pria bernama Momofuku Ando Berhad menyelesaikan misi tersebut, Ando memasarkan mie buatannya lewat perusahaan Nissin yang pasarnya sudah internasional.
Sebanyak 290 juta orang setiap harinya mengkonsumsi mie sehingga Indomie dapat melebarkan sayapnya ke pasar internasional dan resep bumbu mie legend dari Indomie dibuat Mendiang Nunu Nur Aini.
Saat ini tercatat 32 juta Indomie diproduksi setiap hari, artinya sekitar 15 Miliar bungkus per tahun diproduksi di 16 pabrik.
Sekarang intip proses pembuatannya. Sebelum membuat mie seluruh karyawan harus masuk ke ruang pembersih agar semua produk terjamin kehigienisannya.
Baca Juga: Bocoran Pemain Squid Game Season 2: Lee Jung Jae, Lee Byung Hun dan Gong Yoo Bakal Comeback?
Alasan proses pembersihan harus dilakukan karena semua proses pembuatan mie instan dilakukan secara terbuka dan mudah terpapar kuman.
Tahap pertama dalam proses pembuatan mie adalah pembuatan adonan, tepung terigu, tepung tapioka dan air dicampurkan lalu perasa yang berbeda sesuai mie yang akan dibuat.
Adonan yang sudah jadi masuk ke dalam mesin pres, teksturnya masih kasar ada beberapa mesin pres yang akan menggiling adonan sampai halus dan tipis.
Setelah adonan tipis dan halus masuk ke mesin pengeriting dengan tujuan membuat mie keriting yang sebelumnya lurus.
Selanjutnya masuk proses pengukusan, di tahap ini adonan mengalami genetisasi dan mie sudah dianggap matang, suhu yang digunakan mencapai 100°C.
Setelah selesai mie instan diguyur minyak perasa dan dipotong-potong menjadi satu porsi mie dan digoreng dengan minyak sawit nabati dengan tujuan menghabiskan air sehingga mie menjadi tahan lama.
Proses terakhir adalah pengemasan, mie, bumbu dan mie kembali dibungkus untuk dipasarkan.
Itulah asal-usul mie instan, Nunu Nur Aini hingga proses pembuatan mie di pabrik Indomie.***