Cara Menghilangkan 'Negative Thingking', Berhenti Berkata 'Seharusnya Aku'

30 Maret 2022, 10:43 WIB
Cara Menghilangkan 'Negative Thingking', Berhenti Berkata 'Seharusnya Aku' /Pexels.com/Liza Summer

JOMBANG UPDATE - Negative thinking bisa muncul dalam berbagai situasi.

Negative thingking atau pikiran negatif adalah sugesti yang dibuat oleh otak secara sadar maupun tak sadar.

Menghilangkan negative thingking bisa dimulai dengan beberapa cara.

Salah satu cara menghilangkan negative thingking yang paling utama adalah berhenti memaksa diri sendiri.

Baca Juga: Apa Itu 'Toxic Masculinity', Kaum Pria Maupun Wanita Bisa Menjadi Korban Konsep 'Beracun' Ini

Baca Juga: Lirik Lagu 'Ego' Andmesh, Terinspirasi dari Toxic Relationship

Dalam situasi tertekan orang bisa dipenuhi pikiran-pikiran negatif. Misalnya dalam urusan cinta atau relasi, masalah keluarga, pekerjaan, hingga pendidikan.

Cara menghilangkan negatif thinking terhadap pasangan atau pekerjaan dimulai dengan mengontrol pikiran sendiri.

Biasanya pikiran negatif muncul sebab perasaan cemas atau ketakutan terhadap kegagalan memenuhi ekspektasi.

Pikiran-pikiran seperti:
- "Saya seharunya melakukan, bertindak, atau merasa lebih baik."
- "Saya seharunya pergi ke gym setiap hari."
- “Saya seharusnya makan lebih sehat.”
- Atau bahkan, “Saya seharunya berhenti berpikir seperti ini.”

Adalah pikiran-pikiran yang biasanya justru membebani psikis.

Tidak melulu niat di balik pemikiran seperti itu buruk. Tentu berpikir untuk makan sehat setiap hari adalah hal yang baik.

Namun, semua bergantung pada situasi. Yang berpotensi merusak dalam pemikiran tersebut adalah kata "seharusnya".

Baca Juga: Cara Mengatasi Hubungan Toxic Saat Pacaran, Simak 7 Tipsnya

Baca Juga: 6 Tanda Lingkungan Kerja Toxic Versi Kemnaker, Satunya Sikap Atasan

Dikutip JOMBANG UPDATE dari laman Healthline, memikirkan apa yang "seharusnya" dapat memicu rasa bersalah dan membuat frustrasi.

Situasi itu akan memanggil pikiran negatif berputar-putar dalam kepala.

Bagaimana cara menghilangkan sifat negatif thinking adalah mengenali cara pikiran membentuk "apa yang seharusnya".

Oleh karena itu, dbanding berpikir "Saya harus pergi ke gym setiap hari", berpikirlah "Saya akan mencoba yang terbaik untuk pergi ke gym setiap hari".

Bukan "Saya harus makan lebih sehat" tetapi "Saya bisa makan lebih sehat hari ini dengan melakukan disiplin dan seterusnya…"

Hindari pikiran,"Saya harus berhenti berpikir seperti ini". Cobalah pikiran "Saya menyadari bahwa saya memiliki pikiran cemas. Apa hal yang lebih penting dipikirkan?".

Bukan "Saya seharusnya bisa naik pesawat tanpa kecemasan". Namun, "Saya berharap saya tidak begitu takut terbang tetapi saya menerima bahwa saya sedang mencari solusi. Apa yang bisa saya lakukan saat ini?".

Cara menghilangkan negative thingking atau pikiran negatif adalah dengan mengenali cara pikiran memproduksi sudut pandang.

Pada kenyataannya tidak ada satu cara mutlak untuk melakukan hal yang benar. Kesalahan adalah bagian dari proses untuk berkembang.***

 

Editor: Apriani Alva

Tags

Terkini

Terpopuler