11 Gejala dan Tanda Stres Berlebihan yang Sering Diabaikan

10 Juli 2021, 08:30 WIB
11 Gejala dan Tanda Stres Berlebihan yang Sering Diabaikan /Pexels.com/Karolina Grabowska

JOMBANG UPDATE - Stres adalah gangguan kesehatan mental yang ditunjukkan dengan kondisi ketegangan emosional. Gejala dan tanda stres harus diketahui sejak dini agar bisa ditangani dengan baik.

Tanpa pengetahuan terhadap gejala dan tanda stres, orang akan menganggap dirinya baik-baik saja. Alhasil berbagai gejala stres dinilai tidak masalah dan dibiarkan begitu saja.

Jika stres tak ditangani dengan baik, maka bisa berakibat buruk di jangka panjang. Entah pada kesehatan fisik yang memburuk atau berubah menjadi depresi.

Untuk itu, JOMBANG UPDATE telah merangkum 11 gejala dan tanda stres yang berlebihan dan sering diabaikan penderita.

Baca Juga: Mengenal 5 Emosi Negatif yang Bisa Berdampak Buruk untuk Kesehatan Mental dan Tubuh, Perlu Dihindari!

Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Stres dan Kecemasan Paling Efektif, Hanya Butuh 5 Menit!

1. Jerawat

Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang bisa jadi tanda stres. Sebagian orang yang merasa stres cenderung lebih sering menyentuh wajah sehingga mengakibatkan jerawat.

Dikutip JOMBANG UPDATE dari Healthline bahwa beberapa penelitian mengonfirmasi bahwa jerawat bisa dikaitkan dengan tingkat stres yang tinggi.

2. Sakit Kepala

Sakit kepala juga sering jadi tanda stres yang kerap disepelekan. Sakit kepala akibat stres biasanya dialami di bagian atas atau belakang kepala dan terasa hingga pundak.

Tanda stres berupa sakit kepala juga bisa disebabkan karena kurang tidur, dehidrasi dan konsumsi alkohol.

Baca Juga: Jangan Dianggap Remeh, Body Shaming Ternyata Bisa Ganggu Kesehatan Mental

Baca Juga: Manfaat Mencuci Piring untuk Kesehatan Mental yang Jarang Diketahui, Bisa Bikin Lebih Bahagia!

3. Sakit Kronis

Gejala stres juga bisa ditandai dengan adanya sakit atau nyeri kronis.

Beberapa penelitian menemukan ada hubungan antara nyeri kronis dengan tingkat stres yang lebih tinggi serta peningkatan kadar kortisol.

4. Sering Sakit

Seminggu yang lalu baru sakit, tiba-tiba sakit lagi dan terjadi secara terus menerus. Apabila kamu mengalami pilek berulang kali, bisa jadi tanda stres.

Sebab stres bisa merusak sistem kekebalan sehingga menyebabkan peningkatan kerentanan terhadap infeksi.

5. Penurunan Energi dan Insomnia

Kelelahan kronis dan penurunan energi juga bisa menjadi tanda stres yang berlebihdan dan berkepanjangan.

Selain itu, tanda stres lainnya adalah insomnia dan gangguan tidur. Hal ini juga rentan membuat energi menjadi berkurang maksimal.

6. Perubahan Libido

Sebagian orang mengalami perubahan dalam dorongan seksual selama periode stres. Hal ini menunjukkan bahwa tanda stres juga ditunjukkan dengan penurunan libido.

Studi kecil pada 103 wanita menunjukkan tingkat stres yang tinggi dikaitkan dengan tingkat aktivitas dan kepuasan seksual yang lebih rendah.

7. Masalah Pencernaan

Diare dan sembelit juga bisa menjadi tanda stres yang berlebihan dan berkepanjangan. Stres juga bisa mempengaruhi mereka yang memiliki gangguan pencernaan seperti radang usus.

Tanda stres ini biasanya ditandai dengan sakit perut, kembung, diare dan juga sembelit.

8. Perubahan Nafsu Makan

Tanda stres selanjutnya adalah perubahan nafsu makan, baik jadi tidak nafsu sama sekali atau makan secara berlebihan.

Dalam sebuah penelitian terhaddap 129 orang diketahui bahwa paparan stres terkait dengan perilaku seperti makan tanpa rasa lapar.

9. Depresi

Tanda stres berlebihan dan berkepanjangan juga bisa berdampak pada depresi.

Sebuah studi menunjukkan bahwa stres tingkat tinggi dikaitkan dengan tingkat gejala depresi yang lebih tinggi.

10. Detak Jantung Cepat

Tanda stres selanjutnya adalah perubahan detak jantung yang jadi lebih cepat.

Studi terhadap 133 remaja menunjukkan bahwa menjalani tugas yang membuat stres bisa menyebabkan peningkatan detak jantung.

11. Keringat Berlebih

Tanda stres yang terakhir adalah keringat berlebih. Selain itu keringat berlebih juga bisa disebabkan kecemasan, kelelahan, panas, tiroid atau penggunaan obat-obat tertentu.

Dikutip JOMBANG UPDATE dari Healthline bahwa paparan stres mengakibatkan keringat dan bau badan dalam jumlah tinggi pada 40 remaja.

Itulah gejala dan tanda stres berlebihan yang sering diabaikan oleh penderita. Jika kamu mengalami hal serupa, sebaiknya segera kunjungi dokter dan melakukan pola hidup sehat.***

Editor: Anggita

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler