Hukum Ketika Lupa Baca Niat Puasa Ramadhan

29 Februari 2024, 20:25 WIB
Hukum Ketika Lupa Baca Niat Puasa Ramadhan /Freepik.com/Freepik

JOMBANG UPDATE - Bacaan niat puasa Ramadhan biasanya dilafalkan pada sahur pertama atau setelah sholat Terawih malam pertama Ramadhan.

Namun, beberapa kasus mungkin kelupaan membaca niat puasa Ramadhan hingga matahari telah terbit.

Lalu bagaimana hukumnya jika lupa membaca niat puasa padahal sudah memasuki hari puasa?

Berikut JOMBANG UPDATE merangkum hukum ketika lupa membaca niat puasa Ramdhan.

Baca Juga: Niat Puasa Ramadhan Lengkap dengan Doa Buka Puasa dalam Tulisan Arab Latin dan Terjemahannya

Hukum Ketika Lupa Baca Niat Puasa Ramadhan

Lupa niat puasa Ramadhan tetap tetap sahur adalah salah satu hal yang terkadang tidak sengaja dilakukan oleh seseorang.

Saat lupa niat, namun tetap bangun waktu malam dan makan sahur, akhirnya muncul pertanyaan, 'apakah puasa sah atau tidak'.

Ada beberapa pendapat ulama tentang sah atau tidaknya saat lupa niat puasa tapi tetap sahur.

Baca Juga: Tata Cara Zakat Fitrah di Bulan Ramadhan: Kemenag Jelaskan Cara Perhitungan dengan Beras atau Uang

Baca Juga: Adab Memuliakan Tamu dalam Islam, Berapa Hari Seharusnya Menjamu Tamu?

Berikut ulasan tentang pendapat ulama tentang lupa niat puasa tapi tetap puasa dikutip dari Instagram Bimas Islam Kemenag.

 

Pendapat Ulama tentang Lupa Niat Puasa Tapi Tetap Sahur

Sebagian ulama berpendapat bahwa jika seseorang bangun di waktu malam dan makan sahur, maka sudah dianggap melakukan niat untuk melakukan puasa.

Oleh karena itu, walau seseorang tidak melakukan niat di waktu malam, baik sengaja atau tidak, asalkan sahur, maka puasa dianggap sah.

Begitu pula seperti yang disebutkan dalam Darul Ifta’ Al-Mishriyah, di mana seorang yang melakukan niat puasa Ramadhan di waktu malam untuk melakukan puasa keesokan harinya.

"Barangsiapa yang bangun malam dan makan sahur, maka dia sudah dinilai melakukan niat. Begitu juga sudah melakukan niat jika seseorang berkeinginan di waktu tertentu di waktu malam untuk melakukan puasa di hari besoknya," Darul Ifta’ Al-Mishriyah.

Berbeda halnya dengan sebagian ulama lainnya, makan sahur dianggap tidak cukup untuk menggantikan niat.

Sehingga jika seseorang makan sahur namun lupa niat puasa Ramadhan baik disengaja atau tidak, maka puasa dinilai tidak sah.

Baca Juga: 8 Golongan yang Berhak Menerima Zakat Menurut Al Quran, Salah Satunya Amil Zakat

Baca Juga: Inspirasi Kultum Jelang Buka Puasa: Tips Agar Semangat Puasa Ramadhan Terjaga Ala Ustadz Adi Hidayat

Pendapat tersebut seperti disebutkan oleh Syaikh Zainuddin Al-Malibari dalam kitab Fathul Mu’in.

"Makan sahur tidak cukup sebagai pengganti niat, meskipun ia makan sahur bermaksud agar kuat melaksanakan puasa. Dan mencegah dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa karena khawatir akan terbitnya fajar juga tidak mencukupi sebagai pengganti niat selama tidak terbersit (di dalam hatinya) niat puasa dengan sifat-sifat yang wajib disinggung di dalam niat," ungkap Syaikh Zainuddin Al-Malibari.

Demikian informasi tentang lupa niat puasa Ramadhan, tetapi tetap sahur, apakah puasa sah atau tidak menurut pendapat ulama.***

Editor: Apriani Alva

Tags

Terkini

Terpopuler