Doa Malam Lailatul Qadar, Amalkan pada 10 Hari Terakhir Ramadhan 2022

10 April 2022, 20:30 WIB
Doa Malam Lailatul Qadar, Amalkan pada 10 Hari Terakhir Ramadhan 2022 /Pixabay / chiplanay

JOMBANG UPDATE - Doa malam Lailatul Qadar dapat dibacakan pada tanggal ganjil 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Mengamalkan doa Lailatul Qadar dianjurkan bagi umat muslim pada 10 hari terakhir bulan suci Ramadan.

Kehadiran malam Lailatul Qadar pada bulan Ramadhan tentu sangat dinantikan oleh seluruh umat Muslim di seluruh dunia.

Bulan suci Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah dan memberikan banyak kebaikan dan keistimewaan.

Baca Juga: 3 Khasiat Blewah untuk Kesehatan Tubuh, Sering Jadi Hidangan Buka Puasa Ramadhan

Baca Juga: Khutbah Jumat Ramadhan 2022 tentang Bahaya Hasad bagi Kehidupan Manusia

Salah satu keberkahan serta keistimewaan dalam bulan suci Ramadan yaitu datangnya malam Lailatul Qadar.

Lailatul Qadar sendiri merupakan malam yang paling ditunggu-tunggu saat bulan suci Ramadan tiba.

Pada 10 hari terakhir bulan suci Ramadan, seluruh umat Muslim di dunia dianjurkan untuk memperbanyak doa Lailatul Qadar dan mengamalkan amalan-amalan lainnya, seperti zikir, selawat dan salat malam.

Meskipun datangnya malam Lailatul Qadar dirahasiakan, tapi ada beberapa tanda yang bisa menunjukan datangnya malam Lailatul Qadar.

Adapun beberapa tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar seperti berikut ini, dikutip JOMBANG UPDATE dari PrianganTimurnews.com dalam artikel Doa Lailatul Qadar, Lengkap dengan Tanda dan Keistimewaannya.

1. Merasakan nikmat yang lebih ketika beribadah dibandingkan dengan malam lainnya

Ketika datangnya malam lailatul qadar, para malaikat pun ikut turun ke bumi dan mereka memberikan rahmat serta membuat umat islam yang beribadah merasa lebih tentram dan damai.

2. Matahari tidak terlalu panas

Pada hari dimana malam lailatul qadar akan datang, matahari bersinar tidak terlalu panas seperti biasanya dan cahayanya meredup sehingga cuaca pada hari itu terasa sejuk, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW.

Baca Juga: 4 Resep Camilan dari Tahu, Ide Menu Takjil Buka Puasa Ramadhan yang Enak dan Murah

Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Dapatkan Vaksin Booster Saat Puasa Ramadhan? Edukator Kesehatan Beri Jawaban

3. Ditunjukkan melalui mimpi

Datangnya malam Lailatul Qadar biasanya akan terbawa ke dalam mimpi seorang umat Muslim yang benar-benar mendambakan datangnya lailatul qadar pada tujuh hari terakhir dalam bulan Ramadan.

Adapun hadisnya sebagai berikut ini:
"Aku tahu bahwa kalian melihat lailatul qadar pada tujuh hari terakhir Ramadan. Siapa yang sungguh-sungguh dalam mencarinya, maka carilah di tujuh hari terakhir dari bulan Ramadan." (HR. Bukhari-Muslim).

4. Malam hari tampak terang Tanda-tanda malam

Lailatul Qadar berikutnya yaitu langit terlihat begitu cerah meski bulannya hanya terlihat separuh. Malam hari juga terlihat begitu tenang dan terang, tidak panas dan juga tidak dingin. Hal tersebut terjadi karena pada saat malam Lailatul Qadar, langit sama sekali tidak ditutupi awan.

"Dan sesungguhnya, tanda Lailatul Qadar adalah, matahari di pagi harinya terbit dengan indah, tidak bersinar kuat, seperti bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi setan untuk keluar bersama matahari pagi itu." (HR. Ahmad).

5. Bulan akan muncul separuh

Bulan yang muncul pada malam Lailatul Qadar hanya memperlihatkan setengah dari bentuk penuhnya.

6. Hembusan Angin

Pada malam ini biasanya angin akan berhembus dengan lembut dan membawa kesejukan bagi umat manusia yang sedang menyibukkan diri mencari pahala di malam seribu bulan.

7. Tidak turun hujan pada malam Lailatul Qadar meskipun sedang dalam musim penghujan

Itulah tadi beberapa tanda-tanda yang bisa menggambarkan waktu datangnya malam Lailatul Qadar.

Diharapkan dengan adanya beberapa tanda ini, semua umat Muslim bisa lebih mudah mengenali malam Lailatul Qadar sehingga bisa mempersungguh segala amalan dan doa Lailatul Qadar di malam seribu bulan ini.

Adapun berbagai ayat yang dianjurkan dibaca sebagai doa Lailatul Qadar, seperti berikut ini.

“Qala rabbi inn a'uzu bika an as`alaka ma laisa li bihi 'ilm, wa illa tagfir li wa tar-hamni akum minal-khasirin”

Artinya: “Ya Tuhanku, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari memohon sesuatu yang aku tidak mengetahui hakikatnya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampunan serta tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk golongan orang-orang yang merugi.” (QS : Hud : 47)

“Wa qur rabbi adkhilni mudkhala sidqiw wa akhrijni mukhraja sidqiw waj'al l mil ladungka sultanan nasira”

Artinya: “Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar, dan keluarkanlah pula aku secara keluar yang benar. Dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan (pemimpin) yang menolong.” (QS : Al Isra : 80)

“Rabbana atina fiddunya hasanah, Wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar.” Artinya: Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka.

Setelah melakukan banyak amalan-amalan ibadah mulai dari 10 hari terakhir bulan suci Ramadan, termasuk dengan melakukan itikaf atau berdiam diri di masjid.

Diharapkan bagi mereka umat Muslim yang bersungguh-sungguh beribadah, bisa mendapatkan istimewanya malam Lailatul Qadar.*** (Neri Januari Stiani/PrianganTimurNews.com)

 
Editor: Apriani Alva

Tags

Terkini

Terpopuler