Idul Adha 2021 Masih Pandemi Covid-19, Gus Nadir Jawab Pertanyaan 'Dana Kurban Boleh Dialihkan Bantu Jobless'

4 Juli 2021, 19:00 WIB
Idul Adha 2021 Masih Pandemi Covid-19, Gus Nadir Jawab Pertanyaan 'Dana Kurban Boleh Dialihkan Bantu Jobless' /Twitter.com/@na_dirs

JOMBANG UPDATE - Ada jamaah yang bertanya pada Prof. H. Nadirsyah Hosen Ph.D. atau akrab dipanggil Gus Nadir mengenai kebolehan meninggalkan kurban pada Idul Adha 2021 ini.

Pasalnya pada Idul Adha 2021, banyak masyarakat yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhannya karena wabah Covid-19.

Mulai dari kesulitan mencari kerja, biaya hidup saat isolasi mandiri, bisnis bangkrut, PHK, dan lainnya.

Alhasil banyak masyarakat yang berpikir untuk menunda kurban di Idul Adha 2021 dan mengalihkan dananya pada masyarakat terdampak Covid-19.

Baca Juga: 10 Contoh Ucapan Idul Adha Qurban Bahasa Inggris beserta Artinya, Sambut Hari Raya dengan Kata Mutiara Ini

Baca Juga: Kemenag Revisi Surat Edaran Hari Raya Idul Adha, Menteri Yaqut: Setelah PPKM Darurat Disahkan Pemerintah

Menanggapi masalah tersebut, ini jawaban Gus Nadir yang diunggah di akun twitternya, pada Sabtu 3 Juli 2021.

"Bagaimana seandainya tahun ini gak qurban dulu, tapi dananya kami alihkan membantu mereka yg kehilangan pekerjaan akibat pandemi?” tulis Gus Nadir menunjukkan pertanyaan yang ditujukan padanya.

Dalam rangka menjawab pertanyaan terkait Idul Adha 2021 tersebut, Gus Nadir mengangkat pendapat dari Mazhab Syafi'i.

Mazhab tersebut berpendapat bahwa hukum berkurban adalah sunnah muakkadah (sangat dianjurkan).

Jadi berkurban bukanlah ibadah yang wajib, baik di saat pandemi Covid-19 atau tidak. Sehingga walaupun ditinggalkan tidak akan mendapat dosa.

"Salah satu argumen mazhab Syafi'i mengatakan berkurban itu bukan sebuah kewajiban adalah redaks hadist Nabi 'jika kalian hendak berkurban' ini menunjukkan berkurban bukan perkara wajib," ujar Gus Nadir, seperti dikutip JOMBANG UPDATE dari akun Twitter pribadinya pada 3 Juli 2021.

Gus Nadir juga menuturkan dalam kitab Al-I'tisham karya Imam Syathibi (2/602) dikutip keterangan bahwa Abu Bakar dan Umar tidak berkurban karena khawatir umat menganggap kurban itu wajib.

Selanjutnya, Gus Nadir dengan gamblang menjawab pertanyaan pengalihan dana kurban Idul Adha 2021 untuk masyarakat terdampak Covid-19 dengan gamblang.

Baca Juga: Resep Gulai Kambing Super Empuk dan Tidak Bau Prengus, Harus Dicoba Saat Idul Adha 2021

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Idul Adha yang Menyentuh Hati, Cocok untuk Keluarga, Teman dan Sahabat

"Nah, kalau berqurban itu tidak wajib, jadi sebenarnya boleh saja dana berqurban tahun ini dialihkan dalam bentuk donasi kepada masyarakat sekitar yg terpapar Covid.

"Ini masuk kategori 'sedekah', bukan masuk kategori 'berqurban dengan uang'. Sedekah juga sangat dibutuhkan saat ini," cuit Gus Nadir.

Gus Nadir juga menegaskan bahwa donasi tersebut diniatkan untuk sedekah, bukan niat berkurban di Idul Adha 2021.

Sebab, ia memahami bahwa qurban dengan uang (bukan binatang ternak) masih menjadi kontroversi hingga saat ini.

"Jadi, kalau mau dengan uang saja, niatkan untuk sedekah. Bukan sebagai pengganti kurban. InshaAllah itu juga bernilai tinggi di sisi Allah di masa pandemi," tulis Gus Nadir.

Itulah pendapat Gus Nadir perihal pertanyaan kebolehan mengalihkan dana kurban Idul Adha 2021 untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.

Di akhir, Gus Nadir mengingatkan kembali pilihan terbaik yang bisa dilaksanakan oleh umat Islam pada Idul Adha 2021 di tengah pandemi Covid-19.

"Yang terbaik tentu saja keduanya: tetap berqurban, dan disamping itu juga tetap bersedekah membantu masyarakat sekitar yg terdampak pandemi," cuit Gus Nadir.***

 

Editor: Apriani Alva

Sumber: Twitter @na_dirs

Tags

Terkini

Terpopuler