JOMBANG UPDATE - Menyembut hari raya Idul Fitri, umat islam tidak hanya dianjurkan mengumandangkan kalimat takhbir saja tetapi juga diharuskan melaksanakan sholat sunnah Idul Fitri pada pagi harinya.
Sholat Idul Fitri hukumnya adalah sunnah muakkadah dalam artian sangat dianjurkan pelaksanaanya serta memiliki keutamaan lebih bagi orang yang melakukannya.
Namun sayangnya, karena pandemi Covid-19, kita harus lebih berhati-hati melaksanan sholat Idul Fitri tahun ini secara berjamaah.
Berdasarkan panduan Kemenag yang tertuang dalam Surat Edaran No SE 07 tahun 2021, bagi daerah yang mengalami tingkat penyebaran Covid-19 tergolong tinggi (zona merah dan orange) agar dilakukan di rumah masing-masing, sejalan dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia dan ormas-ormas Islam lainnya.
Baca Juga: 20 Rekomendasi Nama Bayi Perempuan yang Lahir di Momen Lebaran Idul Fitri
Baca Juga: 7 Fakta Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat, Pernah Wajibkan PNS Bayar Zakat Berujung Ditangkap KPK
Bagi daerah yang dinyatakan sebagai zona hijau atau zona kuning oleh pihak berwenang, masih bisa melaksanankan sholat Idul Fitri di masjid ataupun lapangan.
Syaratnya harus sesuai protokol kesehatan, seperti adanya alat pengecek suhu, memakai masker, serta menghindari berjabat tangan dan bersentuhan secara fisik.
Bagi lansia ataupun orang dalam kondisi kurang sehat, baru sembuh, ataupun dari perjalanan disarankan untuk tidak menghadiri sholat Idul Fitri di masjid ataupun lapangan.
Sholat Idul Fitri yang dilakukan berjamaah di masjid ataupun lapangan diakhiri dengan khutbah singkat dengan tetap memenuhi rukun khutbah, paling lama 20 menit.
Mimbar yang digunakan juga harus dilengkapi pembatas transparan antara khatib dan jemaah.
Sedangkan bagi yang melaksanakan sholat idul fitri berjamaah di rumah, boleh diakhiri tanpa khutbah jika tidak ada yang berkemampuan berkutbah.
Berikut JOMBANG UPDATE rangkum tata cara sholat Idul Fitri untuk sholat berjamaah di masjid ataupun di rumah :
1. Niat sholat Idul Fitri
"Usholli Sunnata 'iidhil Fithti Rok'ataini Mustaqbilal Qiblati (Makmuuman/Imaaman) Lillaahi Ta'aala."
Artinya : Saya niat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum/imam karena Allah Ta'ala.
Baca Juga: Jejak Karier Tengku Zulkarnain Eks Petinggi MUI Sebelum Meninggal, Pernah Jadi Dosen Hingga Direktur
Baca Juga: Cara Daftar Lotte Duty Free Family Concert 2021, Nonton Konser BTS hingga TWICE Gratis!
2. Takhbiratul Ihram
Takhbiratul Ihram cukup dilakukan di dalam hati, kemudian dilanjut dengan membaca doa iftitah, dan disunnahkan takbir lagi hingga tujuh kali.
Diantara takbir tersebut membaca doa sebagai berikut.
"Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaaha haillalloh wallohu akbar."
Artinya : Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar.
3. Sholat seperti biasa
Dimulai dengan membaca surat al-fatihah, kemudian membaca surat pendek yang disarankan surat al-ghasyiyah.
Setelah itu lanjut ruku', duduk duantara dua sujud dan seterusnya hingga berdiri lagi berlanjut ke rakaat kedua.
4. Takbir kembali
Dalam keadaan berdiri rakaat kedua, disunnahkan takbir lagi sebanyak lima kali sambil mengangkat tangan dan melafalkan "Allahu Akbar".
Diantara takbir sambil membaca doa seperti pada poin nomor dua.
5. Sholat seperti biasa dan diakhiri salam
Setelah membaca takbir kemudian dilanjut seperti sholat biasa, membaca al-fatihah, surat pendek, ruku', 'itidal, sujud, duduk, sujud lagi, duduk tahiyat dan diakhiri salam.
Itulah panduan dan tata cara sholat Idul Fitri 2021 baik dilakukan berjamaah di masjid ataupun di rumah.***