Candi yang beraliran Syiwa ini mempunyai pahatan relief Tantri yang diduga dibangun sekitar abad ke-14.
Menurut berbagai sumber sejarah yang ada, pembangunan candi ini sebagai wujud penghormatan kepada satu-satunya penguasa perempuan Kerajaan Majapahit, yaitu Tribhuwanatunggadewi Jayawishnu Wardhani. Seorang ratu yang menjadi raja ketiga Majapahit pada tahun 1328-1350 Masehi.
Bukti kuat jika candi ini didharmakan untuk sang ibunda dari Prabu Hayam Wuruk adalah adanya dua buah arca Dewi Parwati yang diperkirakan merupakan pencerminan dari Dewi Tribhuwana.
Arca tersebut saat ini tersimpan di Museum Nasional, Jakarta.
Sedangkan untuk nama Rimbi yang dijadikan nama candi, berasal dari sosok tokoh dewi Hindu bernama Dewi Arimbi.
Baca Juga: Sejarah Singkat Kabupaten Jombang dari Masa Kerajaan sampai Kemerdekaan (BAGIAN 1)
Yaitu seorang istri dari Bima salah satu dari Pandawa, dan ibu dari Gatoth Kaca.
Nama Arimbi atau masyarakat sekitar menyebutnya dengan “Ngrimbi” kemudian juga ikut dijadikan nama daerah di sekitar candi ini.
Bentuk Candi Rimbi