Mantan Walikota Surabaya tersebut mengaku harus mendatangi KPK, Kejaksaan Agung hingga BPK karena ia menerima banyak laporan.
Risma menegaskan, kunjungannya ke BPK hingga KPK dilakukan sebagai tindakan pencegahan.
"Saya perlu konsultasi teknis, agar langkah saya benar. Yang saya lakukan ini untuk pencegahan. Di KPK sana yang menerima (saya) deputi pencegahan begitu juga Kejaksaan Agung," ungkap Risma.
Terkait temuan data ganda, Risma menyebut beberapa daerah di Indonesia akan diserahkan ke Kejaksaan Agung untuk dilakukan pemeriksaan.
"Bagaimana tidak emosi saya, bukan satu kali saya menerima laporan ini. Sampai saya bilang ke inspektor, lho kok gini, akhirnya saya meminta Kejaksaan Agung. Sekarang Kejaksaan Agung yang memeriksa. Ada di Madura ada Deli Serdang, Jombang, ada banyak sekali,” ujar Risma.
Hingga artikel ini diterbitkan, JOMBANG UPDATE tengah berupaya menghubungi pihak Dinas Sosial Jombang untuk dimintai keterangan prihal data Bansos.
Itulah informasi mengenai data Bansos Jombang yang bikin pusing Mensos Risma dan akan diserahkan ke Kejaksaan Agung untuk diperiksa.***