WHO Resmi Mengganti Nama Monkeypox atau Cacar Monyet Jadi MPOX

- 29 November 2022, 14:30 WIB
WHO Resmi Mengganti Nama Monkeypox atau Cacar Monyet Jadi MPOX
WHO Resmi Mengganti Nama Monkeypox atau Cacar Monyet Jadi MPOX /Freepik/stefamerpik

JOMBANG UPDATE - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin kemarin merekomendasikan nama virus cacar monyet (monkeypox) diganti menjadi MPOX.

Penggantian nama virus cacar monyet menjadi MPOX untuk menghindari stereotip dan stigma rasisme.

Kedua nama tersebut akan digunakan secara bersamaan selama satu tahun dan nama monkeypox atau cacar monyet akan dihapus secara bertahap dalam sebuah rilis pers.

Baca Juga: Analisis Ekonomi Sebut Dampak Demo China Guncang Pasar Keuangan

Baca Juga: Amerika Serikat Dukung Hak Unjuk Rasa Damai di China

Perubahan dari cacar monyet menjadi MPOX dibuat setelah sejumlah orang dan negara menyampaikan keresahan mereka dalam pertemuan WHO.

Mereka meminta WHO mengusulkan sebuah pengubahan nama untuk virus cacar monyet (monkeypot).

Periode transisi selama satu tahun berfungsi mengurangi kekhawatiran oleh pakar atas kebingungan yang ditimbulkan dari perubahan nama di tengah wabah secara global.

Perubahan ini bertujuan untuk memberikan waktu dan penyelesaian proses pembaruan Klasifikasi Penyakit Internasional (International Classification of Diseases/ICD) dan membarui publikasi WHO.

WHO sudah bertanggung jawab atas menetapkan nama penyakit baru melalui proses konsultatif yang melibatkan negara anggota WHO.

Konsultasi terjadi terkait penamaan cacar monyet telah melibatkan para perwakilan dari 45 negara berbeda.

Bulan Juli kemarin, WHO menyatakan secara resmi wabah cacar monyet merebak di banyak negara khususnya di luar daerah endemik Afrika.

Hal tersebut langsung menjadi perhatian internasional (public health emergency of international concern/PHEIC) sehingga WHO mengeluarkan level peringatan tertinggi atas wabah cacar monyet.

Baca Juga: Kisah Film Terbaru She Said, Perjuangan Jurnalis Perempuan Ungkap Skandal Harvey Weinstein

Baca Juga: Iran Tolak Penyelidikan PBB atas Unjuk Rasa Anti Pemerintah, Sebut Negara Lain Terlibat

WHO menyebutkan hingga Sabtu 26 November ada 110 negara anggota melaporkan 81.107 kasus cacar monyet yang dikonfirmasi oleh laboratorium, 1.526 kasus dugaan, dan 55 kematian.

Mayoritas kasus tersebut dilaporkan dalam empat pekan terakhir berasal dari kawasan Benua Amerika dan Benua Eropa.

Untuk kasus baru mingguan dilaporkan secara global mengalami penurunan sebanyak 46,1 persen pada periode 21-27 November.***

Editor: Abdul Rouf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x