JOMBANG UPDATE - Demo yang terjadi di seluruh China atas kebijakan nol Covid-19 telah menimbulkan gelombang baru ketidakpastian politik yang mempercepat pembukaan kembali ekonomi nomor dua.
Hal tersebut diungkapkan oleh investor asing pada Selasa, 29 November 2022.
Pasalnya, demo yang terjadi berhasil menggunacang pasar saham China kemarin, 28 November 2022, hingga mata uang jatuh.
Sementara itu, saham global berada dibawah tekanan dan harga minyak merosot lebih dari 3 persen.
Baca Juga: Amerika Serikat Dukung Hak Unjuk Rasa Damai di China
Baca Juga: Iran Tolak Penyelidikan PBB atas Unjuk Rasa Anti Pemerintah, Sebut Negara Lain Terlibat
Hal tersebut disebut-sebut merupakan dampak adanya pengunjuk rasa pembangkangan sipil yang belum pernah terjadi di kepemimpinan presiden Xi Jinping sejak satu dekade lalu.
Kepala strategi Principal Global Investor Seema Shah peristiwa tersebut mendukung pandangan bahwa angin sedang berubah secara jangka pendek.
"Meskipun kami berhati-hati, ada perubahan penting yang terjadi dengan pembukaan kembali COVID,"kata Seema seperti dikutip JOMBANG UPDATE dari Antara.