Mantan Presiden Tiongkok Jiang Zemin Dikenang dalam Reformasi dan Keterbukaan Tiongkok Kepada Dunia

5 Desember 2022, 20:40 WIB
Mantan Presiden Tiongkok Jiang Zemin Dikenang dalam Reformasi dan Keterbukaan Tiongkok Kepada Dunia /Via Twitter/@nekta_tv

JOMBANG UPDATE - Mantan presiden Tiongkok Jiang Zemin wafat pada tanggal 30 November lalu, ia dikenal memainkan peran penting dalam reformasi dan keterbukaan Tiongkok.

Dikutip JOMBANG UPDATE dari Antara, Robert Lawrence menyatakan bahwa Jiang Zemin mempunyai peranan penting dalam reformasi Tiongkok.

Robert Lawrence adalah penulis biografi tahun 2005 yang berjudul "Pria yang Mengubah China: Kehidupan dan Warisan Jiang Zemin" (The Man Who Changed China: The Life and Legacy of Jiang Zemin).

Baca Juga: Gawat! Wanita dengan IMT Tinggi Berisiko Mengalami Long COVID-19, Simak Penjelasannya

Baca Juga: Jerawat Semakin Banyak Kalau Ditutupi Make Up, Begini Penjelasan Dokter Kulit

"Sejarawan masa depan, menengok ke masa lalu, akan mengarah pada masa kepemimpinan Jiang di saat China memantapkan dan menjadikan permanen komitmen reformasi dan keterbukaan negara tersebut," ujarnya.

"Saya terbangun mendengar berita wafatnya Jiang, saya merasa seolah-olah kehilangan anggota keluarga saya sendiri. Itulah yang terjadi ketika seseorang mendedikasikan waktu bertahun-tahun untuk menulis sebuah biografi," ujar Kuhn.

"Beliau sangat penting bahwa dia memiliki sejarah panjang dalam merintis reformasi, mengingat dirinya terlibat pembentukan zona ekonomi khusus yang orisinal pada awal dan pertengahan 1980-an," kata Kuhn.

Presiden Jiang melakukan keputusan kritis untuk mendukung dan implementasi seruan mantan pemimpin terdahulu Deng Xiaoping untuk reformasi dan keterbukaan setelah melakukan tur selatan Deng pada 1992.

Ia membangun ekonomi pasar sosialis menjadi ideologi ekonomi pedoman dalam Kongres Nasional Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) ke-14 pada Oktober 1992 untuk menentukan lintasan pertumbuhan domestik bruto dua digit.

"Sejarah akan mencatat bahwa aksesi China ke WTO merupakan keberhasilan ekonomi yang menetapkan lintasan yang tidak dapat diubah dari reformasi dan keterbukaan China serta pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," lanjutnya.

"Sejarah akan berbaik hati kepada Jiang Zemin," sebut Kuhn.

Baca Juga: AWAS! Perokok Aktif Beresiko Terkena Tuberkulosis Lebih Besar, Begini Penjelasan Ahli

Baca Juga: Sinopsis dan Daftar Pemain The Interest of Love, Drama Korea Yoo Yeon Seok dan Moon Ga Young

Kepribadian Jiang bersemangat menarik perhatian para pemimpin asing, media asing dan kecintaan terhadap bahasa membawa Jiang lintas budaya.

Menurut Kuhn kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat pada 1997 merupakan keberhasilan sangat besar.

Jiang memberi pidato berbahasa Inggris di Universitas Harvard saat kunjungan tersebut yang mendapatkan pujian semua orang Amerika Serikat.

Jiang juga memberi respon dengan percaya diri dan humoris sehingga membuat orang Amerika memiliki pendapat berbeda terhadap Tiongkok, info dari Kuhn.

Selain itu, Jiang juga wawancara dengan jurnalis CBS Mike Wallace di program televisi (TV) 60 Minutes pada 2000 dianggap sebagai salah satu wawancara pemimpin negara yang legendari pada zaman modern.

"Memiliki kepercayaan diri, cerdas dan humoris adalah salah satu cara efektif untuk warga Amerika mengenal Tiongkok yang sebenarnya" tuturnya.

"Dia selalu berupaya meningkatkan cara komunikasi dengan orang asing melalui komunikasi dalam bahasa mereka" tambahnya.***

Editor: Abdul Rouf

Tags

Terkini

Terpopuler