Cacar Monyet Menyebar di 14 Negara, Hindari Kontak Langsung dengan 4 Zat Ini

21 Mei 2022, 15:35 WIB
Cacar Monyet Menyebar di 14 Negara, Hindari Kontak Langsung dengan 4 Zat Ini /CDC Public Health Image Library

JOMBANG UPDATE - Cacar monyet disebut-sebut sebagai virus ancaman baru yang telah menyebar di 14 negara di dunia.

Penyebaran cacar monyet dilakukan melalui kontak langsung dari beberapa zar yang ada di tubuh manusia.

Organisasi kesehatan Dunia (WHO) meminta untuk melakukan pengawasan terahadap peningkatan kasus akibat virus cacar monyet.

Kasus cacar monyet telah ditemukan pada sejumlah negara.

Baca Juga: Daftar Lokasi CFD di Jakarta Kembali Beroperasi pada 22 Mei 2022, Satunya Patung Pemuda Membangun

Baca Juga: Usai Thailand Open 2022, Catat Jadwal Indonesia Masters 2022, The Minions dan Honey Couple Comeback!

Seorang pasien di Belanda dikabarkan terkonfirmasi cacar monyet sebagai kasus yang pertama.

Saat ini sudah ada lebih dari 100 kasus cacar monyet yang terdeteksi di Eropa.

Monkeypox atau cacar air merupakan penyakit akibat virus yang ditularkan melalui binatang (zoonosis).

Monkeypox pertama kali ditemukan pada 1958 di Denmark ketika ada dua kasus seperti cacar muncul pada koloni kera.

Kasus cacar monyet pertama pada manusia ditemukan pada 1970 di Republik Demokratik Kongo.

Gejala penyakit tersebut mirip dengan cacar, namun gejala yang dirasakan biasanya lebih ringan seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, kelelahan hingga pembengkakan kelenjar getah bening.

Di Afrika, infeksi cacar monyet telah ditemukan pada banyak spesies hewan, di antaranya monyet, tikus Gambia dan tupai. Inang utama dari virus tersebut adalah rodent (tikus).

Baca Juga: Tiket OTS Indonesia Masters 2022 Masih Tersedia, Segini Jumlahnya

Baca Juga: Biodata Atlet Timnas Voli Putri Filipina, Lawan Yolla Yuliana Dkk di Perebutan Medali Perunggu SEA Games 2021

Cacar monyet menyebar melalui kontak langsung dengan zat-zat berikut baik dari hewan atau manusia yang terinfeksi di antaranya darah, cairan tubuh, lesi kulit atau mukosa, dan tetesan pernafasan dari manusia ke manusia.

Zat-zat tersebut dapat masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan, selaput lendir, atau kulit yang rusak, sepeti dilansir JOMBANG UPDATE dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel 14 Negara Diserang Cacar Monyet, WHO Lakukan Pertemuan Darurat.

Dikutip dari laman CDC, berikut daftar 14 negara yang sudah melaporkan kasus cacar monyet.

- Inggris
- Portugal
- Spanyol
- Swedia
- Italia
- Belgia
- Prancis
- Amerika Serikat
- Kanada
- Australia
- Jerman
- Israel
- Italia
- Belanda

Mengingat penyakit tersebut menjadi ancaman baru, WHO bekerja sama dengan negara-negara yang terkena dampak untuk memperluas pengawasan penyakit cacar monyet.

Bahkan, WHO melakukan pertemuan darurat dalam rangka membahas penanggulangan cacar monyet.***(Bayu Nurullah/Pikiran-Rakyat.com)

 
Editor: Apriani Alva

Tags

Terkini

Terpopuler