Reputasi 'Snowdrop' Makin Dipertaruhkan, Drakor JTBC Disebut Kembalikan Produk Sponsor dalam Keadaan Rusak

21 Desember 2021, 20:45 WIB
Reputasi 'Snowdrop' Makin Dipertaruhkan, Drakor JTBC Disebut Kembalikan Produk Sponsor dalam Keadaan Rusak /Soompi

JOMBANG UPDATE - Drama Korea Snowdrop kembali menuai sorotan.

Sebelumnya, 'Snowdrop' terlibat dalam kontroversi distorsi sejarah hingga sponsor yang mulai menarik diri dari serial tersebut.

Situasi mulai memburuk saat salah satu perusahaan furnitur menyebut drama Korea 'Snowdrop' mengembalikan produk sponsor dalam keadaan rusak.

Perusahaan furnitur, Milliens yang menjadi sponsor drama 'Snowdrop' merinci, pihaknya terus menghubungi tim produksi untuk menerima jalan cerita dari drama tersebut, namun tidak dapat menerima tanggapan dari perusahaan produksi.

Baca Juga: Buntut Kontroversi 'Snowdrop', Perusahaan Sponsor Putuskan Hubungan dengan Drama Korea Jisoo BLACKPINK

Baca Juga: 200.000 Netizen Tanda Tangani Petisi Blue House untuk Batalkan Drama Korea 'Snowdrop' karena Distorsi Sejarah

"Kami menyatakan keprihatinan kami ketika ada kontroversi tentang distorsi sejarah, bahkan sebelum 'Snowdrop' ditayangkan. Namun, perusahaan produksi meyakinkan kami bahwa tidak ada bagian dari drama yang akan menjadi masalah. Kami mempercayai pernyataan resmi dari drama dan harus menunggu," tutur Milliens seperti dilansir JOMBANG UPDATE dari Allkpop.

Ini bukan satu-satunya masalah yang dihadapi perusahaan furnitur dalam produksi drama. Milliens mengklaim, bahwa furnitur yang mereka kirim sebagai sponsor dikembalikan kepada mereka dalam kondisi rusak.

Perusahaan furnitur tersebut mengatakan jika barang-barang milik mereka dikembalikan setelah beberapa bulan dengan kondisi rusak.

Milliens juga menyebut jika pihaknya tidak mendapat kompensansi apapun dan juga tidak dapat menerima data apapun tentang iklan mereka.

Mereka meminta penarikan sponsor karena berbagai masalah, tetapi karena ini adalah drama pra-produksi, perabotan tidak dapat segera dilepas. Oleh karena itu, mereka menyampaikan bahwa produknya diekspos dalam drama sesedikit mungkin.

Milliens menyimpulkan dengan meminta maaf kepada pelanggan mereka karena memutuskan untuk mengambil sponsor ini tanpa penelitian yang memadai.

'Snowdrop' adalah drama yang menceritakan tentang seorang laki-laki yang terluka, lalu kabur dari kejaran orang-orang yang berusaha menangkapnya ke arah asrama universitas wanita.

Lalu, laki-laki tersebut ditolong dan disembunyikan oleh seorang mahasiwi yang tinggal di asrama universitas wanita tersebut.

Baca Juga: 7 Drama Korea yang Dipandang Sebelah Mata di Tahun 2021

Baca Juga: Lee Jin Wook dan Lee Joon Bicara tentang Kerja Sama Mereka di Drama Korea 'Bulgasal'

'Snowdrop' telah melalui banyak kritikan sejak penayangannya, dari tahap produksi untuk mengungkapkan spionase atau Kementerian Keamanan Nasional.

Selain itu, 'Snowdrop' juga dikritik karena dianggap mendistorsi sejarah yang menjadikan karakter utama pria sebagai mata-mata yang sebenarnya bersembunyi di sebuah asrama universitas wanita.

Tahun 1987, latar belakang drama tersebut, dikenal sebagai tahun penting ketika ada gerakan protes massa yang dipimpin oleh mahasiswa untuk menuntut demokrasi yang adil di Korea Selatan.

Selama tahun itu, banyak mahasiswa ditangkap oleh Badan Intelejen Nasional karena dituduh sebagai 'mata-mata' Korea Utara. Para mahasiswa ditangkap, disiksa, dan bahkan dibunuh dengan dalih bahwa mereka adalah 'mata-mata'.

Namun, semua mahasiswa ini dikenal bukan mata-mata dan hanya dijebak untuk membenarkan siksaan yang harus mereka lalui.

JTBC sebagai pemilik drama 'Snowdrop' menjelaskan kepada semua penonton dan media

"Tidak ada setting dalam naskah dimana protagonis berpartisipasi atau memimpin gerakan demokratis. Melainkan, muncul karakter yang ditekan secara tidak adil sebagai mata-mata di bawah rezim militer pada 1980-an," tutur JTBC.

Namun, setelah siaran pertama, kontroversi meningkat secara eksponensial karena alur cerita tidak diedit. Hal ini menyebabkan sebuah petisi diposting di papan buletin petisi publik Blue House yang mendesak penayangan drama 'Snowdrop' dihentikan.***

Editor: Anggita

Sumber: Allkpop

Tags

Terkini

Terpopuler