Network
JOMBANG UPDATE – Kemenag kembali mencairkan Dana Operasional (BOS) Madrasah 2022. Pencairan dana BOS Madrasah itu dilaksanakan secara bertahap dengan menargetkan 48.098 Madrasah di Tahun 2022.
Rincian penerima dana BOS Madrasah itu terdiri atas 23.666 Madrasah Ibtidaiyah (MI), 16.363 Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 8.069 Madrasah Aliyah (MA).
Kemenag telah mencairkan dana BOS Madrasah tahap pertama pada Maret 2022 dengan jumlah anggaran sebesar 2,2 triliun.
Anggaran itu telah disalurkan pada 31.838 madrasah dan akan segera menargetkan 16.260 madrasah di tahap kedua.
Baca Juga: Syarat dan Cara Daftar Program Beasiswa Pendidikan Indonesia 2022, Sudah Dibuka!
Baca Juga: Cara Daftar KIP Kuliah untuk UTBK SBMPTN 2022, Bantuan Biaya Kuliah Gratis untuk 200 Ribu Mahasiswa
Tahap kedua pencairan dana BOS Madrasah sendiri ditargetkan Kemenag terlaksana pada April 2022. Sebanyak 8.391 MTs dan 7.869 MA dilansir akan menerima dana BOS Madrasah sebesar 1,3 triliun.
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, M. Isom Yusqi menyebutkan jika SK Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk pembayaran BOS Madrasah tahap dua sudah terbit.
Dirinya menerangkan jika dana BOS Madrasah tahap dua itu mencapai Rp1.384.070.000.000 dan akan disalurkan pada 18 dan 19 April 2022.
“Kami terus berupaya agar bisa melakukan pencairan pada 18 April 2022 untuk 8.391 MTs dengan dana Rp664.276.250.000,” kata Ikom dilansir JOMBANG UPDATE dari laman resmi Kemenag.
“Adapun Madrasah Aliyah, kami usahakan cair pada 19 April 2022 untuk 7.869 MA dengan dana Rp 719.793.750.000. Kami berharap tidak ada kendala teknis dan administrasi dalam proses pencairannya,” tambahnya.
Ikom menyatakan jika persiapan penyaluran dana BOS Madrasah tahap dua sudah melalui koordinasi dengan beberapa pihak.
Dirinya juga menjelaskan jika persiapan itu dilakukan berbarengan dengan penyelesaian penyaluran dana tahap pertama.
“Pekan lalu, tepatnya 12 April 2022, telah dilakukan langkah-langkah akselerasi pencairan BOS yang melibatkan para pihak dari Kemenag RI, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dan pihak perbankan,” ujarnya menjelaskan.
Baca Juga: Rumus Jajar Genjang hingga Trapesium beserta Jenis dan Sifat Bangun Datar, Materi Tematik Kelas 5 SD
“Kami juga sedang berupaya agar pencairan BOS Tahap l seluruhnya selesai sebelum tanggal 22 April 2022,” sambungnya.
Sementara itu, Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama pada Direktorat KSKK Madrasah, Aceng Abdul Aziz menambahkan bahwa pihaknya terus berkomitmen meningkatkan layanan.
Dirinya juga menyebut jika program bantuan dana BOS Madrasah nantinya juga akan didukung dengan program tambahan.
“Kami dan pengelola madrasah terus bekerja keras berupaya mewujudkan madrasah mandiri dan berprestasi,” tuturnya.
“Bahkan dalam bulan April 2022 ini juga kami sedang merencanakan BOS tambahan melalui program reformasi madrasah, yaitu Bantuan Kinerja dan Bantuan Afirmasi (BKBA),” pungkasnya.
Aceng juga berharap jika pihak penerima dana BOS Madrasah dapat memanfaatkannya sesuai dengan peraturan Juknis BOS tahun 2022.
Aceng juga mengucapkan apresiasi atas beberapa pihak yang telah membantu penyaluran dana BOS Madrasah 2022.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama menyiapkan akselerasi pencairan BOS TA 2022 yakni Tim Bos Kemenag RI, pihak KPPN Kemenkeu dan pihak bank penyalur,” pungkasnya.
Adapun mekanisme penyaluran dana BOS Madrasah baik swasta maupun negeri akan dibayarkan melalui mekanisme Pembayaran Langsung (LS).
Pembayaran tersebut dilakukan dalam bentuk uang yang disalurkan oleh Bank Penyalur secara non-tunai kepada madrasah (rekening madrasah).
Itulah kabar mengenai dana BOS Madrasah yang akan segera disalurkan oleh Kemenag kepada 8.391 MTs dan 7.869 MA dengan total dana hingga Rp1,3 triliun.***
