IAIN dan STAIN umumnya memiliki fakultas dan prodi yang fokus mempelajari bidang keilmuan agama saja, sementara UIN memiliki fakultas dan prodi bidang ilmu umum yang lebih luas.
Beberapa contoh kampus yang tergabung dalam PTKIN diantaranya adalah IAIN Langsa, IAIN Pontianak, STAIN Bengkalis hingga UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Walisongo Semarang.
Pendaftaran seleksi UM-PTKIN 2022 akan dibuka pada 25 April hingga 4 Juni 2022 mendatang. Sistem seleksi UM-PTKIN 2022 sendiri juga berbasis komputer sama halnya dengan UTBK SBMPTN.
Materi yang diujikan pada seleksi UM-PTKIN 2022 diantaranya adalah Tes Kemampuan Dasar - TKD (Tes Potensi Akademik, Bahasa, Keislaman), tes kemampuan bidang IPA dan tes kemampuan bidang IPS.
Baca Juga: Pendaftaran SBMPTN Sampai Kapan? Simak Jadwal UTBK SBMPTN dari Registrasi hingga Pengumuman
Baca Juga: Siap-siap, Lintasarta Bakal Luncurkan Program Beasiswa Cloudeka Digischool di 2022
Peserta yang memilih prodi sains akan mendapat soal tes bidang IPA. Sementara peserta yang memilih prodi sosial-humaniora akan mendapat tes bidang IPS.
Dalam UM-PTKIN 2022, peserta tidak dapat memilih tipe ujian bidang campuran seperti di UTBK SBMPTN 2022.
Adapun syarat pendaftar UM-PTKIN 2022 adalah siswa yang lulus dari satuan pendidikan MA/MAK/SMA/SMK/Pesantren Mu’adalah atau yang setara pada tahun 2020 hingga 2022.
Siswa yang lulus tahun 2020 dan 2021 harus sudah memiliki ijazah atau yang sederajat. Sementara siswa yang lulus pada tahun 2022 boleh menggunakan Surat Keterangan Lulus dari sekolah dan pas foto terbaru.