Bonek memprotes aturan tersebut dan melakukan aksi demo kepada PT LIB agar jadwal pertandingan kadang Persebaya Surabaya diubah menjadi sore hari.
Alhasil, PT LIB mengubah jadwal pertandingan kandang Persebaya Surabaya menjadi sore hari usai di demo oleh suporter Bonek.
Tidak berselang lama, terjadi kericuhan yang membawa luka mendalam bagi sejarah sepak bola Indonesia yaitu tragedi Kanjuruhan.
Jadwal pertandingan yang terlalu malam menjadi salah satu penyebab terjadinya tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan korban tanpa mengesampingkan sejumlah penyebab lain seperti penembakan gas air mata.
Tragedi Kanjuruhan diharapkan dapat membuka mata bagi semua kalangan yang terlibat dalam insiden usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya.***