Pertandingan babak kedua berlangsung semakin sengit. Farhan Halim dkk belum mampu keluar dari tekanan.
Sementara spike-spike keras Aimal Khan banyak menyumbangkan poin untuk Surabaya Bhayangkara Samator.
Saat poin-poin kritis di babak kedua, terjadi aksi mogok main dari para pemain Jakarta Pertamina Pertamax.
Aksi protes tersebut terjadi usai Luice Perotto melakukan headshot Nizar Julfikar hingga mendapatkan poin 23-20.
Setelah itu, pertandingan semakin panas, saat setter JPX akan memberikan umpan, namun Yudha melakukan block yang menyentuh bola yang kemudian jatuh ke arena permainan Jakarta Pertamina Pertamax.
Baca Juga: 5 Potret Pemain Voli Tampan di Luar Lapangan dari Tim Surabaya Bhayangkara Samator pada Proliga 2022
Wasit meniup peluit, menyatakan poin untuk Surabaya Bhayangkara Samator.
Setelah itu drama terjadi, seluruh pemain Jakarta Pertamina Pertamax memilih berhenti bermain dan keluar lapangan.
Wasit pun berdiskusi dan masih menyatakan poin untuk Surabaya Bhayangkara Samator yaitu 24-20.