Viktor Axelsen Ceritakan Pengalaman Pahit di Awal Karier Badminton-nya: Saya Sangat Frustasi

- 14 Januari 2022, 20:15 WIB
Viktor Axelsen
Viktor Axelsen /Instagram.com/@viktoraxelsen

Viktor Axelsen mengaku ketika berusia 16 tahun saat ia baru saja memenangkan Juara Junior Dunia sebagai orang Eropa pertama yang berhasil menang, banyak orang yang mulai mengikutinya

"Banyak orang mulai mengikuti saya dan karena itu saya juga mendengar banyak pendapat baru tentang permainan saya, baik dan buruk," tulis Viktor.

Atlet Denmark ini juga menjelaskan hal yang paling dikomentari oleh banyak orang.

"Yang paling umum adalah bahwa orang-orang mengira saya terlalu tinggi dan kurus untuk menjadi pemain tunggal putra yang baik," sambungnya.

Bermula dari itu akhirnya Viktor memikirkan tinggi dan berat badannya yang menurutnya belum ideal dan tak fleksibel untuk seorang atlet bulutangkis.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Piala Asia Wanita 2022 di MNC Sports, Nonton Timnas Indonesia Putri vs Thailand

Baca Juga: Live Streaming BRI Liga 1 Barito Putera vs Borneo FC, Momentum Laskar Antasari Bangkit di Series Keempat

Terlebih lagi, saat ia masih muda, pertumbuhan tinggi badannya terus terjadi. Bahkan ketika ia harus membuat paspor di usia yang ke-17, ia mengakui dirinya frustasi lantaran tingginya melebihi 190cm.

"Saya ingat harus membuat paspor baru ketika saya berusia sekitar 17 tahun, dan saya sangat frustrasi sehingga tertulis 1,90cm, karena tidak banyak pemain MS kelas dunia yang setinggi ini," curhat ayah satu anak itu.

Pasalnya, diketahui bahwa pebulutangkis Eropa biasanya mempunyai berat dan tinggi badan lebih besar daripada orang Asia.

Halaman:

Editor: Anggita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah