Network
Tak berhenti sampai di sana, BWF juga mendapatkan protes dari komentator olahraga Denmark, Jim Lauges melalui Instagram Story akun pribadinya, @thelauge.
"Dear @bwf.official. Tolong diskusikan dengan orang-orang soal Hawkeye. Ini hasil yang dikeluarkan pada set poin. @kevin_sanjaya dan @marcusfernaldig dicurangi besar-besaran,” tulis Jim Lauges.
Unggahan Instagram Story Jim Lauges tersebut kemudian diunggah kembali oleh Anders Antonsen dengan keterangan, "Apa yang terjadi di sini?"
Akun Twitter @BadmintonTalk pun mengunggah protes yang sama terkait insiden tersebut.
"Ada apa nih dengan mata elang," tulis @BadmintonTalk disertai dengan foto yang cuplikan pertandingan Marcus-Kevin, tepat saat shuttlecock tampak menyentuh posisi luar lapangan.
Atlet badminton tunggal putra Denmark, Hans Kristian Vittinghus juga menyampaikan kritiknya terhadap hawk eye melalui cuitan akun Twitter pribadinya, @hkvittinghus.
"Hawkeye menyebut yang ini "masuk" pada game point benar-benar mengejutkan! Tidak akan mudah mempercayai sistem itu lagi, tapi sejujurnya, saya rasa sebagian besar dari kita tidak pernah mempercayainya 100%. Saya selalu challenge jika itu poin penting dan cukup dekat dengan garis," tulis Hans Kristian Vittinghus.
BWF mendapatkan protes dari banyak pihak termasuk Anders Antonsen dan Anders Skaarup Rasmussen usai Kevin-Marcus 'dicurangi' teknologi hawk eye. Untungnya, The Minions tetap berhasil menang dan melaju ke final Indonesia Masters 2021.
